Liputan6.com, Turin - Juventus terus mengamankan langkah untuk memenangkan Scudetto kedelapan berturut-turut. Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu sudah mengantongi 72 poin atau unggul 16 angka dari pesaing terdekatnya, Napoli, di puncak klasemen sementara Liga Italia 2018/19.
Baca Juga
Advertisement
Tiga poin tambahan Juventus didapat usai mengalahkan Napoli di San Paolo, Senin (4/3/2019) dini hari WIB. Skuat besutan Massimiliano Allegri itu menang 2-1 dalam laga yang diwarnai dua kartu merah itu.
Selain itu, hasil ini membuat Juventus belum terkalahkan dalam 26 pertandingan Liga Italia dengan 23 kemenangan dan tiga kali imbang.
Tapi, Allegri menegaskan Juventus belum memenangkan Scudetto. "Selama matematika tidak memberi kami gelar, kami harus terus memenangkan pertandingan," kata Allegri kepada wartawan seperti dikutip dari Sportskeeda.
5 Kemenangan Lagi
Allegri mengatakan Juventus harus memenangan lima laga lagi untuk merebut Scudetto. "Saya pikir kami membutuhkan lima kemenangan untuk mengklaim Scudetto. Kami memenangkan dua pertandingan melawan mereka [Napoli]," ucapnya.
Usai mengalahkan Napoli, Allegri meminta Cristiano Ronaldo dan kolega mengalihkan fokus ke laga lainnya. Salah satunya leg kedua babak 16 besar melawan Atletico Madrid pada 13 Maret mendatang.
"Sekarang kita harus berpikir tentang mengalahkan Udinese, yang akan sangat penting untuk memasuki pertandingan kontra Atletico [Madrid di Liga Champions]," ucapnya.
Advertisement
Laga Dramatis
Duel Napoli kontra Juventus berlangsung dramatis. Kiper Napoli Alex Meret diganjar kartu merah di menit ke-25 saat mencoba menghalau balo yang dibawa Cristiano Ronaldo.
Unggul jumlah pemain, Juventus mencetak dua gol ke gawang Napoli melalui Miralem Pjanic dan Emre Can. Namun pada awal babak kedua, Juventus kehilangan Pjanic setelah menerima kartu kuning kedua.
Napoli pun bisa mencetak gol di menit ke-61 lewat Jose Callejon. Sayang, upaya Napoli menyamakan skor gagal di menit-menit akhir setelah eksekusi penalti Lorenzo Insigne membentur tiang gawang.
"[Itu] adalah pertandingan gila dengan berbagai insiden yang membuatnya sangat berantakan," ucap Allegri. "Dua tim terbaik di liga saling berhadapan."
"Napoli memiliki keterampilan teknis yang hebat dan membuatnya sangat sulit bagi kami," pungkasnya.
