Liputan6.com, Siak - Sandiaga Uno berziarah ke makam pahlawan Sultan Syarif Kasim II di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kampung Dalam Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Senin (4/3/2019). Calon wakil presiden nomor urut 02 ini menilai, Sultan Syarif Kasim II sangat menginspirasi masyarakat, termasuk dirinya.
Sejak dinobatkan sebagai raja dalam usia 21 tahun, pemimpin kharismatik itu langsung bergiat memperbaiki pendidikan, untuk memajukan masyarakatnya dengan membuat kurikulum pendidikan yang berbasis agama, sains, dan terbuka menerima siapa saja yang mau belajar di sekolah-sekolah yang didirikannya.
Advertisement
Saat itu, Sultan memprioritaskan pembangunan manusia. Bukan yang lain. Sultan Syarif Kasim II juga memberikan kekayaannya lebih dari Rp 1 triliun untuk Republik Indonesia yang saat itu baru merdeka.
"Sultan Syarif Kasim memberikan banyak inspirasi pada bangsa ini. Pengorbanannya dan kemurahan hatinya untuk memberikan segalanya kepada Republik Indonesia sangat patut diapresiasi. Tidak hanya itu, Sultan juga berusaha memajukan pendidikan untuk masyarakatnya. Pendidikan yang bermutu untuk menghadapi persaingan dengan Belanda waktu itu," tutur Sandiaga Uno seperti dilansir Antara.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tiru Sultan
Sandi mengaku belajar dari Sultan Syarif Kasim II untuk menomorsatukan pembangunan manusia dan pengorbanannya untuk bangsa dan negaranya.
"Pembangunan infrastruktur memang penting, tapi pembangunan manusianya tidak kalah penting. Seperti penyediaan dan penciptaan lapangan kerja," terang Sandi.
Sandi menyatakan sosok Sultan Syarif Kasim II akan menjadi inspirasinya dalam debat wakil presiden pada 17 Maret 2019 mendatang, terutama di dalam bidang pendidikan.
Advertisement