Twit Terakhir Andi Arief Sebelum Ditangkap karena Narkoba

Andi Arief disebut-sebut mengonsumsi narkoba. Beberapa foto juga dilampirkan sebagai barang bukti penangkapan berupa bong dan alat isap sabu.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 04 Mar 2019, 15:20 WIB
PKS menyayangkan ucapan Andi Arief nelalui akun twitter yang menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima uang Rp 500 miliar ...

Liputan6.com, Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap polisi terkait kasus narkoba pada Minggu malam, 3 Maret 2019. Dia ditangkap di hotel kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Kabar penangkapan Andi Arief ini tersiar di jejaring aplikasi obrolan. Kabar tersebut juga menyertakan penangkapan dilakukan aparat di sebuah apartemen di bilangan Jakarta Barat.

Andi Arief disebut-sebut mengonsumsi narkoba. Beberapa foto juga dilampirkan sebagai barang bukti penangkapan berupa bong dan alat isap sabu.

Sebelum ditangkap karena narkoba, Andi Arief masih aktif menggunakan akun twitternya. Terakhir dia aktif menggunakan twitternya pada 2 Maret 2019. Saat itu dia membahas soal pidato Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam twit terakhirnya, Andi Arief meluruskan persepsi Politikus Partai Golkar, Mukhammad Misbakhun, yang menganggap AHY terlalu menggurui dalam pidatonya. Padahal putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu masih minim pengalaman di bidang politik.

 

 

Andi Arief juga menganggap Misbakhun terlalu mengatur Partai Demokrat karena berkomentar soal pidato politik AHY.

Selain itu, Andi Arief juga membahas soal kekhawatiran Soekarwo atau Pakde Karwo jika suara Demokrat turun di Jawa Timur.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya