4 Ruas Jalan Tol JORR 2 Siap Beroperasi di Akhir 2019

Dua ruas tol sisa di Jalan Tol JORR 2 yaitu Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km dan Cibitung-Cilincing sepanjang 34,016 km terkendala pembebasan lahan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 04 Mar 2019, 16:44 WIB
Aktivitas pengerjaan proyek jalan tol Serpong-Kunciran di Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/3). Sedangkan dari aspek pembebasan lahan proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong sudah mencatatkan angka 94,30 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyelesaian konstruksi Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 atau Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2).

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, dari enam ruas jalan tol di JORR 2, empat diantaranya ditargetkan bisa beroperasi pada akhir tahun ini. Salah satunya, ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,3 km yang ditargetkan beroperasi November 2019.

"Jalan Tol ini ada empat seksi. Keempat Seksi Jalan Tol Cengkareng–Batu Ceper–Kunciran ini ditargetkan penyelesaiannya pada bulan November 2019," jelas dia di Kantornya, Jakarta, Senin (4/3/2019).

Adapun tiga ruas tol lainnya yang juga bakal rampung tahun ini, ia menyebutkan, antara lain Jalan Tol Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, dan Cimanggis-Cibitung. Untuk Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,5 km, target penyelesaian konstruksinya pada Desember 2019.

Sedangkan untuk dua ruas lainnya yakni Jalan Tol Kunciran-Serpong (11,1 km) dan Serpong-Cinere (10,1 km), keduanya dicanangkan bisa beroperasi pada Juni 2019 mendatang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Terkendala Pembebasan Lahan

Aktivitas pengerjaan proyek jalan tol Serpong-Kunciran di Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/3). Hingga akhir Januari 2018 pembangunan fisik proyek jalan tol sepanjang 11,20 kilometer ini telah mencapai 35,90 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara dua ruas tol sisa di Jalan Tol JORR 2 yaitu Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km dan Cibitung-Cilincing sepanjang 34,016 km, Danang menyampaikan, keduanya masih terkendala masalah pembebasan lahan, dan belum bisa disebutkan kapan target beroperasinya.

"Misalnya, Seksi III Cinere-Jagorawi (Kukusan-Cinere) dan Seksi IV Cibitung -Cilincing (Kanal Banjir Timur–Cilincing), ada lahan yang belum bisa kita selesaikan," pungkas mantan Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya