Liputan6.com, Jakarta - Champions' Hub 2019 merupakan sarana pelatihan barista dunia sebelum memasuki perhelatan World Barista Championship (WBC). Pelatihan ini diadakan untuk kedua kalinya di PT. Toffin Indonesia, Pluit, Jakarta Utara setelah dicetuskan pertama kali pada 2018 di Italia pada 5-6 Maret 2019.
Sebagai sarana pelatihan, program prakarsa Simonelli Group ini akan memberikan informasi yang relevan dan terbaru kepada National Barista Champions. National Barista Champions merupakan para pemenang kejuaraan barista tingkat nasional dari masing-masing negara. Tak hanya pengetahuan, peserta juga akan diasah kemampuannya dalam hal teknis dan non-teknis pembuatan kopi.
Ajang pelatihan barista dunia ini memiliki misi untuk komunitas barista. "Mereka diberikan informasi dan pelatihan secara mudah sehingga bisa meningkatkan kinerja mereka sebagai seorang barista," ucap Maurizio Giuli, Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Simonelli Group dalam konferensi pers yang diadakan Senin, 4 Maret 2019, di lokasi pelatihan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Rencananya, kegiatan ini akan terus dilanjutkan setiap tahunnya. "Lokasinya pun berbeda-beda di seluruh dunia sehingga para barista bisa memperoleh akses informasi melalui ajang ini dengan mudah," sambung Maurizio.
Agenda pelatihan ini berisikan seminar dan pengenalan ajang perlombaan WBC. Peserta akan mempelajari peraturan kompetisi dan cara menjadwalkan pelatihan untuk ajang bergengsi tersebut.
Tak hanya itu, peserta juga akan diberi pembekalan mengenai pentingnya penyajian kopi dalam perhelatan nanti. "Kopi yang disajikan harus fresh dinilai dari segi scientific," ujar Stephanie Wibisono, Brand Manager Nuova Simonelli dan Victoria Arduino Indonesia. Selain seminar, peserta akan melakukan enam sesi role-play untuk melakukan rutinitas kompetisi.
Champions' Hub yang diadakan kali ini terbuka untuk semua barista, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya diadakan khusus untuk National Barista Champions. Beberapa barista Indonesia ada yang mendaftarkan dirinya untuk mengikuti pelatihan ini meskipun mereka bukan bergelar pemenang.
Stephanie menyebutkan pelatihan ini akan dihadiri lebih dari 38 barista dan pakar kopi dunia. Contohnya, Lauro Fioretti, Juri WBC 2016 yang akan memperkenalkan seluk-beluk WBC. Beberapa alumnus WBC juga hadir, seperti Dale Harris pemenang WBC 2018 dan Hidenori Izaki pemenang WBC 2014. Mereka akan membagikan pengalamannya dalam menghadapi kompetisi barista tersebut.
Melihat manfaat besar yang akan diperoleh dari pelatihan ini, Mikael Jasin menyarankan agar pelatihan ini diikuti oleh barista Indonesia. "Mereka harus belajar dengan cara apapun, termasuk mengikuti seminar ini," ujarnya.
Baginya, pengetahuan barista di Indonesia harus ditingkatkan terus menerus. "Pelatihan ini bisa menjadi sarana untuk memperbaiki kekurangan kita dan mengatur strategi untuk menjadi juara dunia," tutup wakil Indonesia dalam ajang WBC 2019 mendatang. (Esther Novita Inochi)
Saksikan video pilihan berikut ini: