Liputan6.com, Jakarta PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), selaku agen pemegang merk (APM) Suzuki di Indonesia, mengawali 2019 dengan optimistis berkat penjualan kendaraan roda empat yang meraih hasil positif di tahun lalu.
Tercatat penjualan secara wholesales Suzuki meningkat 5,7 persen menjadi 118.014 unit di tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya yanghanya 111.660 unit. Angka tersebut membuat pangsa pasar wholesales Suzuki menjadi 10,25 persen.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya penjualan wholesales yang meraih hasil positif, secara retail penjualan Suzuki pada tahun 2018 meningkat hingga 8,9 persen menjadi 116.688 unit dibandingkan tahun 2017 sejumlah 107.185 unit.
Dengan pertumbuhan tersebut, Suzuki berhasil meraih pangsa pasar retail sales sebesar 10,12 persen.
“Pendapatan positif ini berkat minat dan penerimaan yang baik dari masyarakat terhadap produk-produk Suzuki. Sepanjang 2018 Suzuki menghadirkan produk baru, yaitu Ignis Sport Edition, Mega Carry, dan All New Ertiga,” ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS.
Selain itu, sepanjang tahun 2018, Suzuki kembali memimpin pasar kendaraan komersial melalui pertumbuhan penjualan Carry dan Mega Carry dengan jumlah wholesales sebanyak 55.267 unit.
Selanjutnya
Pencapaian ini menobatkan Carry dan Mega Carry menjadi raja pick up dengan pangsa pasar sebesar 51persen di kategori Low Pick dan mampu berkontribusi sebesar 47 persen terhadap penjualan Suzuki.
Di segmen kendaraan penumpang, Ertiga mampu mencatat wholesales sebanyak 32.592 unit. Sementara penjualan Karimun Wagon R untuk segmen Low Cost Green Car (LCGC) di tahun 2018 mencapai 4.564 unit.
Selain itu, Ignis masih merajai segmen city car dengan jumlah wholesales sebanyak 13.802 unit atau menguasai 45,5 persen pasar city car.
Untuk segmen sedan mini, sepanjang tahun 2018 penjualan Baleno Hatchback meningkat 114 persen menjadi 5.453 unit dengan pangsa pasar sebesar 16,8 persen. Sedangkan di segmen Sport Utility Vehicle (SUV), Suzuki mencatat penjualan SX4 S-Cross sebanyak 2.689 unit.
Advertisement
