AirAsia Ingin Akuisisi Citilink

Airasia Indonesia mengaku tidak berminat untuk melakukan aliansi Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Citilink.

oleh Bawono Yadika diperbarui 04 Mar 2019, 20:44 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung menindaklanjuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I tahun 2017 tentang air connectivity

Liputan6.com, Jakarta - PT Airasia Indonesia Tbk mengaku tidak berminat untuk melakukan aliansi Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Citilink. AirAsia justru ingin mengakuisisi anak usaha dari PT Garuda Indonesia Tbk tersebut. 

Direktur Utama AirAsia Dendy Kurniawan mengatakan, pihaknya memang tidak berminat untuk hanya melakukan KSO saja dengan Citilink. Kata dia, pihaknya lebih tertarik untuk mengakuisi anak usaha Garuda ini.

"Saya tegaskan sajalah, kalau semacam KSO saya terus terang enggak berminat. Kalau jadi satu sinerginya banyak. Kalau cuma KSO dua-duanya tetap berdiri sendiri," ujarnya di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Dia menerangkan, AirAsia masih terbuka diskusi dengan manajemen Garuda Indonesia. Hal ini dilakukan jika memang Garuda Indonesia berencana untuk melepas saham anak usahanya tersebut.

"Nah kalau memang mau dijual, kami siap untuk beli. Kalau misalkan enggak mau jual 100 persen pun tidak apa-apa, kami tetap membuka room untuk itu. Oh, Garuda mau tetap maintain saham di Citilink sekian persen, monggo," ungkap dia.

Menurut Dendy, dengan aksi akuisisi, maka akan lebih banyak keuntungan untuk dua belah pihak. "Perlu duduk dulu dan itikad baik dulu, sama sama positif, sama sama melihat bahwa memang ada sinerginya, marilah kita tunggu saja," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


AirAsia Setop Jual Tiket Pesawat Lewat Traveloka di 6 Negara

AirAsia menghapus biaya bahan bakar, penumpang dapat lebih hemat ketika berpergian dengan AirAsia.

 PT AirAsia Indonesia resmi menutup (suspend) seluruh penjualan tiket melalui online travel agent (OTA) yaitu Traveloka. Kebijakan penarikan seluruh penjualan tiket AirAsia ini berlaku permanen.

Direktur Utama AirAsia Dendy Kurniawan menjelaskan, aksi penghentian karena adanya kejadian yang terjadi beberapa waktu belakangan. Seperti diketahui tiket pesawat AirAsia sempat hilang beberapa kali pada aplikasi OTA di Traveloka. 

"Kami suspend penjualan seluruh tiket kami dari Traveloka karena kekecewan terhadap Traveloka. Selama ini hubungan kita baik-baik, tapi dengan insiden ini maka mencederai hubungan kami," ujar dia di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Dia mengaku hingga kini pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari manajemen Traveloka. Kendati begitu, keputusan penghentian penjualan tiket ditegaskan bersifat permanen.

"Kami tidak khawatir ini akan mempengaruhi penjualan kami. Masyarakat sudah cukup pintar jika berbicara tiket pesawat, mereka juga bisa memesan lewat website kami," ujarnya.

Adapun penutupan tiket AirAsia di Traveloka tak hanya terjadi di Indonesia saja. Enam negara tersebut ialah Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, India dan Jepang.

"Hari ini kita resmi suspend seluruh Traveloka di 6 negara. Kami tetap optimis terhadap penjualan," pungkas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya