Liputan6.com, Jakarta - Penjualan motor Suzuki mengalami peningkatan sebesar 24 persen selama 2018, membuat optimisme perusahan otomotif asal Jepang tersebut meningkat di tahun ini.
Memiliki fokus utama memperkuat posisi dan citra brand, Suzuki mengaku akan memperluasan jaringan penjualan dan penetrasi pasar agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen.
Baca Juga
Advertisement
Dari sisi penjualan, tahun ini Suzuki menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 35 persen. Karena itu, berbagai strategi telah disiapkan, seperti memperluas jaringan layanan purnajual hingga mencapai 500 dealer, sampai penyegaran produk yang disesuaikan dengan tren dan gaya hidup.
Sepanjang 2019, Suzuki mengaku akan menghadirkan delapan produk terbaru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.
"Untuk detailnya saya enggak bisa bilang, ditunggu saja kejutannya dari Suzuki. Kami telah menyiapkan produk terbaik bagi konsumen," kata Yohan Yahya, 2W Sales Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Selanjutnya
Melihat angka penjualan yang semakin meningkat, Suzuki mengaku akan memperluas pangsa pasar ke generasi milenial dan keluarga muda.
Agar dapat menarik kaum milenial perusahaan berlambang huruf 'S' itu akan lebih fokus memanfaatkan penggunaan platform digital sebagai saluran komunikasi.
Terkait dengan negara tujuan ekspor sepeda motor, jika tahun lalu hanya menyasar 41 negara tujuan, maka tahun 2019 ini rencananya eskpor akan ditambah ke Bangladesh dan Korea dengan target total CBU dan CKD 200.000 unit.
Advertisement