Aktivis Greenpeace melakukan aksi teatrikal di Kementerian Lingkungan Hidup, Selasa (5/3). Greenpeace mencatat konsentransi PM 2.5 atau di Jakarta mencapai empat kali lipat di atas batas aman tahunan menurut standar WHO. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aktivis Greenpeace melakukan aksi teatrikal terkait kualitas udara Jakarta di Kementerian Lingkungan Hidup, Selasa (5/3). Greenpeace mengungkapkan Jakarta menjadi peringkat satu di Asia Tenggara untuk kualitas udara terburuk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aktivis Greenpeace melakukan aksi teatrikal di Kementerian Lingkungan Hidup, Selasa (5/3). Greenpeace mencatat konsentransi PM 2.5 atau di Jakarta mencapai empat kali lipat di atas batas aman tahunan menurut standar WHO. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aktivis Greenpeace melakukan aksi teatrikal terkait kualitas udara Jakarta di Kementerian Lingkungan Hidup, Selasa (5/3). Greenpeace mengungkapkan Jakarta menjadi peringkat satu di Asia Tenggara untuk kualitas udara terburuk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aktivis Greenpeace melakukan aksi teatrikal di Kementerian Lingkungan Hidup, Selasa (5/3). Greenpeace mencatat konsentransi PM 2.5 atau di Jakarta mencapai empat kali lipat di atas batas aman tahunan menurut standar WHO. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aktivis Greenpeace melakukan aksi teatrikal terkait kualitas udara Jakarta di Kementerian Lingkungan Hidup, Selasa (5/3). Greenpeace mengungkapkan Jakarta menjadi peringkat satu di Asia Tenggara untuk kualitas udara terburuk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aktivis Greenpeace melakukan aksi teatrikal di Kementerian Lingkungan Hidup, Selasa (5/3). Greenpeace mencatat konsentransi PM 2.5 atau di Jakarta mencapai empat kali lipat di atas batas aman tahunan menurut standar WHO. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aktivis Greenpeace melakukan aksi teatrikal terkait kualitas udara Jakarta di Kementerian Lingkungan Hidup, Selasa (5/3). Greenpeace mengungkapkan Jakarta menjadi peringkat satu di Asia Tenggara untuk kualitas udara terburuk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)