Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka persiapan Indonesia menuju Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina, Peparnas 2020 di Papua dan Paralimpiade 2020 di Tokyo, Menpora Imam Nahrawi menerima menggelar rapat di kantornya, Jakarta.
Imam Nahrawi bersama bersama Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, rapat dengan Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, Ketua IV NPC Sapta Kunta P, Wasekjen Sophia Prawindya, dan Binpres NPC Slamet Widodo.
Advertisement
Dalam rapat itu diketahui bahwa APG Filipina dilaksanakan pada Januari 2020, dengan persiapan lebih matang. Mulai dari pelatnas, anggaran, dan kebutuhan lainnya. Imam Nahrawi berharap target APG 2020 adalah juara umum.
"Kami berharap untuk target APG ini langsung saja juara umum. Mohon masukan dari pemerintah dapat diterima dengan baik," kata Menpora yang konsen dengan penyiapan anggaran karena pelaksanaan APG di awal tahun.
Menurutnya sebelum adanya Peparnas dan PON akan ada Popnas dan Peparpenas, dia berharap NPC terlibat bersama dengan PB-PB terkait, sehingga ada persiapan, pematangan sekaligus memastikan venue yang dibangun pemprov dan pusat sudah ramah disabilitas.
Imam Nahrawi juga berharap NPC kedepan dapat menggandeng sponsor.
"Perencanaan anggaran tolong dimaksimalkan diverifikasi lagi menuju Paralympic-nya karena ajang yang paling bergengsi ya di Paralimpiade 2020 ini, APG ini kita siapkan juga untuk batu loncatan ke level lebih tinggi," tambahnya.
Senny Marbun mengatakan persiapan NPC hingga saat ini telah terlaksana mulai dari APG Filipina hingga Paralimpiade Tokyo 2020.
"APG Filipina akan dilaksanakan pada 17 hingga 25 Januari 2020. Target kami adalah juara umum dengan kisaran perolehan minimal 100 medali emas. Sementara cabor yang diikuti adalah 14 dari 17 cabang olahraga dengan 400 atlet dan official," katanya.
Sementara Paralimpiade Tokyo akan dilaksanakan pada 25 Agustus hingga 6 September 2020. Atlet yang ditargetkan lolos kualifikasi untuk APG Filipina dan Paralympic berasal dari beberapa cabor, yaitu atletik, cycling, badminton, power lifting, shooting, swimming dan table tennis.
Turut hadir Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bakti, Staf Ahli Hukum Olahraga Samsudin dan Staf Khusus Tommy Kurniawan.
(*)
