Pekerja menunjukkan surat suara yang terpotong di Gedung Logistik KPU Kota Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/3). Per 3 Maret 2019, KPU Kota Jakarta Pusat mencatat sebanyak 1.551 surat suara rusak selama proses pelipatan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Petugas menunjukkan surat suara yang terkena bercak noda di Gedung Logistik KPU Kota Jakarta Pusat, Salemba, Jakarta, Selasa (5/3). Sebanyak 60 persen surat suara rusak akibat terpotong atau tidak simetris dan bercak noda. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pekerja menunjukkan surat suara yang terpotong di Gedung Logistik KPU Kota Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/3). Per 3 Maret 2019, KPU Kota Jakarta Pusat mencatat sebanyak 1.551 surat suara rusak selama proses pelipatan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pekerja menunjukkan surat suara yang terpotong di Gedung Logistik KPU Kota Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/3). Sebanyak 60 persen surat suara rusak akibat terpotong atau tidak simetris dan bercak noda. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pekerja menunjukkan surat suara yang terpotong di Gedung Logistik KPU Kota Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/3). Per 3 Maret 2019, KPU Kota Jakarta Pusat mencatat sebanyak 1.551 surat suara rusak selama proses pelipatan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pekerja menunjukkan surat suara yang terpotong di Gedung Logistik KPU Kota Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/3). Sebanyak 60 persen surat suara rusak akibat terpotong atau tidak simetris dan bercak noda. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pekerja menunjukkan surat suara yang terpotong di Gedung Logistik KPU Kota Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/3). Per 3 Maret 2019, KPU Kota Jakarta Pusat mencatat sebanyak 1.551 surat suara rusak selama proses pelipatan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Petugas menunjukkan rusak yang telah dipisahkan di Gedung Logistik KPU Kota Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/3). Sebanyak 60 persen surat suara rusak akibat terpotong atau tidak simetris dan bercak noda. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)