Liputan6.com, Liverpool - Entah apa yang terjadi dengan Mohamed Salah. Striker Liverpool itu kehilangan sihirnya. Ia kesulitan menjebol gawang lawan.
Salah baru mencetak satu gol untuk Liverpool sejak Februari. Padahal, ia bermain dalam enam laga.
Mandulnya Salah berdampak buruk pada The Reds. Pada periode yang sama, mereka cuma meraih dua kemenangan. Pasukan Jurgen Klopp juga harus kehilangan posisi di puncak klasemen.
Terakhir, Liverpool hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah Everton di Goodison Park, akhir pekan lalu. Dalam laga itu, Salah sebenarnya mendapatkan beberapa peluang matang. Tapi, tak satu pun yang berhasil menjadi gol.
Kesempatan pertamanya datang pada menit ke-14, ketika tembakan kerasnya masih bisa ditangkap kiper Jordan Pickford.
Baca Juga
Advertisement
Menit 28, sudah berada dalam posisi satu lawan satu dengan Pickford, tendangan keras Salah dari jarak dekat masih bisa ditepis kiper Timnas Inggris itu.
Salah juga beberapa kali mendapat kesempatan dan ruang kosong di kotak penalti Everton. Tapi, dia kehilangan momentum untuk melepaskan tembakan.
Buruknya performa Salah ini dibela oleh Klopp. Menurut pria asal Jerman itu, Salah hanya kurang beruntung.
“Ini sulit. Ketika Anda melihat situasi di iPad, Salah melakukan segalanya dengan benar dan kemudian di saat terakhir dalam mengambil keputusan, jika Anda membuatnya seperdetik lebih awal, bek lawan masih bisa melakukan blokir,” kata Klopp di Soccerway.
“Kami memiliki peluang. Tidak ada alasan bagi Salah untuk mengambil atau tidak mengambilnya. Anda harus bertarung melawan musuh dan dia melakukannya.”
“Di lapangan, kadang-kadang, pemain saya mampu mencetak gol dalam situasi seperti ini, tetapi itu juga bisa meleset tipis. Pada hari lain, Salah pasti bisa memasukkan bola. Begitulah adanya,” Klopp menambahkan.
Kurang Percaya Diri
Legenda Liverpool, Phil Babb, menilai Salah kehilangan kepercayaan diri di kotak penalti.
"Fakta bahwa pemain terbaik Anda tidak berkinerja baik dapat memiliki efek pada seluruh anggota tim. Salah memiliki beberapa peluang, tetapi tampaknya tidak memiliki kepercayaan diri di depan gawang saat ini," kata Babb.
"Dia telah bermain sebagai penyerang tengah dan dia kesulitan memainkan peran itu dengan baik. Dia cukup mudah untuk dikawal oleh bek-bek tengah standar Liga Inggris," Babb menambahkan.
Advertisement
Liverpool Butuh Bantuan
Rekor gol Salah sebenarnya tak terlalu buruk musim ini. Ia sudah membela Liverpool dalam 29 pertandingan Liga Inggris dan menyumbangkan 17 gol serta delapan assist.
Ia hanya tertinggal satu gol dari Sergio Aguero yang jadi top skorer sementara. Masalahnya, Liverpool sangat membutuhkan gol Salah jelang akhir musim.
Ini penting untuk membantu The Reds mengakhiri paceklik gelar Liga Inggris yang terjadi selama 29 tahun terakhir.
Jadi, mampukah Salah bangkit dan membantu Liverpool juara? Kita tunggu saja.
Saksikan video pilihan di bawah ini: