BMKG: Waspadai Potensi Curah Hujan Tinggi 3 Hari ke Depan

BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai dampak curah hujan tinggi, seperti banjir, longsor, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

oleh Rinaldo diperbarui 06 Mar 2019, 08:48 WIB
Ilustrasi Hujan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki awal Maret 2019, beberapa fenomena atmosfer terpantau muncul secara bersamaan. Fenomena-fenomena tersebut dapat membawa konsekuensi meningkatnya potensi curah hujan tinggi di kawasan Indonesia. Saat ini teridentifikasi adanya aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) di Samudera Hindia.

MJO merupakan fenomena gelombang atmosfer yang bergerak merambat dari barat (Samudera Hindia) ke timur dan dapat meningkatkan potensi curah hujan di daerah yang dilaluinya. MJO diprakirakan akan bergerak melintas wilayah Indonesia yang dapat bertahan hingga satu minggu ke depan.

Kondisi ini menyebabkan masuknya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia, khususnya di Indonesia bagian Barat dan Tengah, yang membawa dampak meningkatnya potensi curah hujan di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, hingga Sulawesi.

Selain MJO, dari analisis pola pergerakan angin, BMKG mendeteksi adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Sumatera yang membentuk daerah pertemuan angin cukup konsisten di wilayah Sumatera, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Jawa.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada pada periode awal Maret, khususnya dampak dari potensi curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Kondisi ini dapat meningkat hingga pertengahan Maret 2019.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Wilayah Terdampak

Wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat antara lain:

Sumatera Barat

Jambi

Bengkulu

Sumatera Selatan

Lampung

Banten

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Bali

NTB

NTT

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Tenggara

Maluku

Papua Barat

Papua

Selain itu, potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Selat Bali bagian Selatan, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Samudera Hindia Selatan Pulai Jawa hingga Bali.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya