Liputan6.com, Jakarta Meditasi menjadi salah satu ritual yang dilakukan umat Hindu saat Hari Raya Nyepi. Dalam ajaran Hindu, meditasi dipandang sebagai cara untuk menyeimbangkan dan membuka berbagai chakra yang ditemukan dalam tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Ketika berbagai chakra di dalam tubuh selaras, seseorang dapat memperluas kesadarannya dan mencapai moksha atau pembebasan dari penderitaan samsara, siklus kelahiran, kematian, dan kelahiran kembali. Meditasi bertujuan membuat pikiran seseorang fokus, dilansir laman Beliefnet, Kamis, 7 Maret 2019.
Ada manfaat meditasi saat Nyepi, khususnya untuk orang lanjut usia (65 tahun ke atas). Meditasi dikaitkan dengan banyak manfaat psikologis dan fisik.
"Secara umum, meditasi terbukti mengurangi tekanan darah dan peradangan. Misal, mengurangi penyakit arteri koroner dan membantu pasien dengan gangguan stres pasca-trauma, nyeri kronis, dan sakit kepala," jelas dokter perawatan paliatif dari Divisi Geriatri di University of California, San Francisco, Stephanie Cheng, dikutip dari US News.
Meditasi juga dikaitkan dengan pengurangan gejala iritasi usus, depresi, kecemasan, dan insomnia, menurut National Center for Complementary and Integrative Health.
Simak video menarik berikut ini:
Manfaat meditasi pada orang lansia
Beberapa penelitian terkait meditasi tampaknya sangat menggembirakan untuk orang lanjut usia.
Tingkatkan ingatan
"Meditasi dikaitkan dengan peningkatan memori jangka pendek dan jangka panjang," kata neuropsikolog Jean Lengenfelder, yang juga asisten direktur penelitian cedera otak traumatis di Yayasan Kessler.
Penurunan kognitif
Meditasi dapat membantu melestarikan fungsi kognitif pada orang-orang yang mulai mengalami kesulitan dengan ingatan. Ini terkait dengan mempertahankan fungsi otak lebih lama.
Sebuah tinjauan tahun 2014 terhadap 12 studi yang melibatkan orang lanjut usia dan diterbitkan dalam Annals of New York Academy of Sciences menyarankan, meditasi dikaitkan dengan efek positif pada perhatian dan memori.
Pencernaan dan sirkulasi oksigen
Satu studi menemukan, orang yang bermeditasi meningkatkan sirkulasi dan oksigen dalam darah. Bagi orang lanjut usia itu penting. Ini karena seiring bertambahnya usia, masalah pencernaan dan sirkulasi oksigen berkembang, kata Lengenfelder.
Advertisement
Kurangi stres
"Meditasi telah terbukti mengurangi stres dan punya efek menenangkan pada orang lanjut usia," lanjut Lengenfelder. "Hal itu dapat membantu mereka mengatur pemikiran dan memberi mereka perspektif yang lebih jelas. Fokus dan pikiran menjadi tajam.
Turunkan rasa kesepian
Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan di Brain, Behavior, and Immunity mengaitkan delapan minggu meditasi mindfulness dengan penurunan kesepian pada orang lanjut usia.
Cheng memperhatikan, beberapa pasiennya yang bermeditasi dapat mengurangi obat-obatan, seperti antihipertensi dan antidepresan. Tekanan darah, stres dan depresi pun berkurang.
Ia juga mengamati, pasien mengalami kesejahteraan yang lebih besar dan lebih berkualitas hidup. "Satu hal yang saya lihat secara umum adalah orang-orang diberkahi kelimpahan dalam hidup. Ini meningkatkan rasa syukur atas apa yang mereka miliki," ujar Cheng.