Patroli Indosiar, Kendal - Seorang wanita yang berprofesi sebagai guru tewas di tangan rekannya di Kendal, Jawa Timur. Pelaku yang menyerahkan diri usai kejadian mengaku emosi saat ditagih sejumlah uang.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Rabu (6/3/2019), warga di kawasan Pantai Teluk Awur, Jepara, Jawa Tengah, digemparkan penemuan mayat terbungkus plastik di tengah perairan.
Advertisement
Oleh seorang nelayan bernama Nusron, mayat dibawa ke pinggir pantai. Polisi yang mendapatkan laporan membawa jenazah ke Rumah Sakit Kartini Jepara untuk diperiksa.
Dari hasil identifikasi, jenazah bernama Sri Setiyawati (48), warga Pandean Lamper, Semarang.
"Dugaan sementara ada pembunuhan. Namun kami masih memastikan apakah ini benar-benar pembunuhan," ujar Reskrim Polres Jepara AKP Mukti.
Sri setiyawati yang dikenal sebagai guru adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh temannya sendiri bernama Ashar, warga Gembyang, Kelurahan Patukangan, Kota Kendal.
Pelaku menyerahkan diri beberapa saat usai melakukan aksi kejinya di sebuah rumah di perumahan Witjitra Land, Kota Kendal, pada 16 Februari lalu.
Tersangka membunuh korban menggunakan gunting dan sempat menyimpan jasad korban di kamar mandi sebelum dibuang dari atas jembatan ke aliran Sungai Kalibodri.
Pelaku mengaku emosi saat korban menagih uang Rp 500 ribu untuk ongkos mengurus surat-surat penjualan rumah pelaku.
“Dari keterangan tersangka motifnya karena hutang. Namun menurut kami ini masih prematur jadi kami masih dalami,” ujar Kasatreskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha.
Atas persitiwa ini, keluarga korban meminta polisi menghukum pelaku seberat-beratnya. “Ini sangat tidak manusiawi. Saya minta pelaku dihukum setimpal ya,” harap Syamsuri.
Usai diautopsi, jenazah Sri langsung dibawa ke Kota Salatiga untuk dimakamkan. (Karlina Sintia Dewi)