Jakarta - Santiago Solari jadi sorotan setelah seusai Real Madrid tersingkir dari Liga Champions musim ini. Walau menang 2-1 di pertemuan pertama, Real Madrid malah kalah di kandang sendiri 1-4 saat menjamu Ajax Amsterdam.
Hasil tersebut membuat Real Madrid terdepak dari Liga Champions setelah kalah dari Ajax dengan agregat 3-5. Pada laga di Santiago Bernabeu, Rabu (6/3/2019) dini hari WIB, empat gol Ajax lahir via aksi Hakim Ziyech (7'), David Neres (18'), Dusan Tadic (62') dan Lasse Schöne (72').
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Real Madrid hanya bisa mencetak satu gol dari tendangan Marco Asensio pada menit ke-70. Hasil minor tersebut membuat sang juara bertahan tersungkur untuk kali keempat secara beruntun di rumah sendiri musim ini.
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari mengakui skuatnya gagal menang setelah tak sanggup memanfaatkan beragam peluang. Selain itu, Solari menyebut tiang dan mistar gawang menjadi 'musuh' anak asuhnya.
"Beberapa tendangan dan sundulan mengenai tiang serta gawang lawan. Sepertinya bola memang tak ingin masuk. Selain itu, ada juga faktor VAR. Pada sisi lain, Ajax tampil efisien dan pandai memanfaatkan setiap peluang menjadi gol," sebut Solari, di situs resmi.
Hal nyaris serupa berasal dari komentar Dani Carvajal. Bek kanan Real Madrid tersebut menganggap Ajax tampil lebih baik, dan layak melaju ke babak perempat final.
Janji Bangkit
Kegagalan Real Madrid melaju ke Babak 8 Besar Liga Champions 2018-2019, membuat performa mereka musim ini tergolong muram. Kans meraih trofi semakin tipis, karena sudah tersingkir pada ajang Copa del Rey, dan kini tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen sementara La Liga, Barcelona.
"Tim ini berisi para pemain yang sudah memenangi tiga edisi terakhir Liga Champions, dan malam ini kami tersingkir. Tentu, kami sedih jika melihat ke belakang, terutama fakta kalau kami mengoleksi empat trofi dari lima musim terakhir Liga Champions. Namun, kami harus tetap berjalan," kata Solari.
Sang entrenador mengakui musim ini sangat ketat, tapi justru itulah yang membuat mereka harus menunjukkan sisi mental. "Memberikan seluruh kemampuan dan menunnjukkan karakter di momen ketat, itulah yang ingin kami lakukan. Kami tak ingin menyerah," tegas Solari.
Mantan gelandang Real Madrid ini mengungkapkan apa yang harus mereka lakukan sekarang. Ia menyebut, tenang, lalu secepat mungkin kembali ke performa serta karakter terbaik, menjadi pilihan logis.
"Musim ini terus berjalan. Memang, ada selisih poin yang banyak d La Liga, tapi level profesional Real Madrid adalah lebih besar dibanding apapun. Kami akan tampil lebih baik lagi, dan mengintip peluang sekecil apapun di panggung La Liga," janji Solari.
Bek tengah Real Madrid, Nacho memiliki optimistis seperti sang pelatih. "Kami memiliki skuat yang bagus, dan seharusnya bisa bersaing merebut trofi La Liga. Sekarang, kami harus kembali ke jalur yang sebenarnya, yakni kemenangan," sebutnya.
Sumber: Bola.com
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Advertisement