Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer sudah membayangkan cara untuk menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) dari Liga Champions. Saat ini, MU memang dalam kondisi tertekan tapi Solskjaer menegaskan timnya belum menyerah.
Solskjaer menyebut timnya bisa membalikkan kedudukan jika mereka bisa cepat mencuri gol pertama di pertandingan nanti.
Baca Juga
Advertisement
MU akan menghadapi partai hidup dan mati di ajang Liga Champions dini hari nanti. Mereka akan menghadapi PSG di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Manchester United sendiri banyak diprediksi tidak akan lolos ke babak berikutnya. Pasalnya Setan Merah kalah 2-0 di leg pertama yang digelar di Old Trafford, sehingga mereka dinilai sulit untuk membalikkan keadaan di Parc Des Princes.
Namun Solskjaer menegaskan timnya tidak akan pernah menyerah untuk mencoba. "Ini bukanlah misi yang mustahil bagi kami," ujar Solskjaer seperti yang dikutip Situs resmi MU.
Kunci
Solskajer percaya bahwa Manchester United bisa menang pada pertandingan itu jika mereka mengincar gol cepat, sehingga itu akan mempengaruhi psikologis pertandingan tersebut.
"Tentu saja situasi kami sangat sulit, namun jika kami bisa mencetak gol terlebih dahulu maka semuanya bisa terjadi. Sepakbola adalah olahraga taktikal tetapi juga olahraga mental."
"Jika kami mendapatkan gol, maka itu akan mengubah arah pertandingan. Jika kami mendapatkan gol pertama maka kami akan semakin percaya diri dan mereka [PSG] akan mulai meragu, sehingga kami wajib mendapatkan gol pertama."
Advertisement
Buktikan Karakter
Solskjaer juga menegaskan bahwa pertandingan ini akan menjadi ujian bagi para pemain MU untuk menunjukkan apakah mereka memiliki karakter seorang juara.
"Ketika tidak ada orang yang percaya kepada anda, maka seorang pemain harus membuktikan karakter mereka. Motivasi kami pada pertandingan ini bukanlah membuat sejarah tetapi untuk lolos ke babak berikutnya."
"Saya rasa para pemain saya tidak terbiasa meraih kekalahan dan mereka tidak bahagia harus kalah di kandang. Namun kami tahu jika kami berada di kondisi terbaik kami, kami bisa menandingi mereka." tandasnya.
Manchester United terbang ke Prancis tanpa kekuatan terbaik mereka, di mana sekitar sembilan pemain kunci mereka harus absen karena cedera dan suspensi.
Sumber: Bola.net