:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2745093/original/040906100_1551868726-20190306-Tantangan-Mewujudkan-Pemilu-Damai-Faizal1.jpg)
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja (tengah) saat menjadi narasumber diskusi di Media Center KPU RI, Jakarta, Rabu (6/3). Diskusi bertemakan 'tantangan mewujudkan pemilu damai'. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2745094/original/006560700_1551868727-20190306-Tantangan-Mewujudkan-Pemilu-Damai-Faizal2.jpg)
Peneliti Senior Network For Democracy and Electoral Integrity, Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat menjadi narasumber diskusi di Media Center KPU RI, Jakarta, Rabu (6/3). Diskusi bertemakan 'tantangan mewujudkan pemilu damai'. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Rohaniwan Franz Magnis Suseno (kiri) saat menjadi narasumber diskusi di Media Center KPU RI, Jakarta, Rabu (6/3). Diskusi bertemakan 'tantangan mewujudkan pemilu damai'. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Peneliti Senior Network For Democracy and Electoral Integrity, Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat menjadi narasumber diskusi di Media Center KPU RI, Jakarta, Rabu (6/3). Diskusi bertemakan 'tantangan mewujudkan pemilu damai'. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Rohaniwan Franz Magnis Suseno (kiri) saat menjadi narasumber diskusi di Media Center KPU RI, Jakarta, Rabu (6/3). Diskusi bertemakan 'tantangan mewujudkan pemilu damai'. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja (tengah) saat menjadi narasumber diskusi di Media Center KPU RI, Jakarta, Rabu (6/3). Diskusi bertemakan 'tantangan mewujudkan pemilu damai'. (Liputan6.com/Faizal Fanani)