Liputan6.com, Jakarta - Misi pertukaran budaya terus dilakukan oleh pemerintah Taiwan di Indonesia guna memperkenalkan tradisi lewat seni. Kali ini giliran kelompok akrobatik dari Tim Seni Pertunjukkan Nasional Taiwan yang dihadirkan ke Tanah Air.
Sejak tanggal 12 Februari sampai tanggal 12 Maret 2019, tim seni Taiwan berangkat menuju 8 negara di Asia dan Oceania untuk melakukan pertunjukan di 13 kota.
Advertisement
Di Indonesia sendiri berlangsung pada 5 Maret 2019 di Golden Sense Restaurant Mangga Dua Square, Jakarta.
Dalam acara tersebut, hadir Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) John Chen, Kao Chien Chih, Wakil Menteri, Overseas Community Affairs Council dan Chang Jui-pin, President National Taiwan College of Performing Art (NTCPA).
Lewat pertunjukan seni ini, John Chen menegaskan bahwa peran seni budaya dapat menyatukan dan memberi pemahaman kepada masayarkat luas.
"Melalui pertunjukan seni ini, kami berharap dapat memperdalam pemahaman dan terjalin rasa persahabatan antara warga Diaspora Tionghoa di Indonesia dengan masyarakat Taiwan," ujar John Chen.
Kao Chien Chih yang memimpin tim delegasi menjelaskan bahwa penampilan tim dari Taiwan ini menyuguhkan tarian yang dibalut oleh unsur komedi.
"Tarian ini merupakan salah satu budaya masyarakat Tiongkok, termasuk budaya-budaya lokal yang di dalamnya ada kearifan lokal dari suku-suku minoritas di Taiwan yang sudah mengalami akulturasi," jelas Chien Chih.
Tarian Taiwan ini sendiri dibagi menjadi dua babak. Penampilan dimulai dengan kemampuan masing-masing personel dalam seni tari. Kelompok penari wanita lebih dahulu menujukkan skill akrobatik.
Mereka menujukkan kebolehan memutar piring hanya dengan batang rotan. Bukan satu piring. Namun enam piring yang diputar dengan enam buah rotan, tiga di tangan kiri dan tiga lagi di tangan kanan.
Tak berhenti di situ saja. Para penari wanita tak berada di zona nyaman. Sesekali mereka menujukkan kemampuan dengan membuat formasi menantang. Salah satu wanita memanjat tubuh rekannya sambil memutar enam piring tersebut.
Penonton mulai berteriak, kala penari wanita itu tak lagi menginjak bahu rekannya. Melainkan menginjak kepala temannya. Bukan dua kali, tapi satu kaki sembari memutar piring tersebut. Penonton yang semula berteriak langsung tepuk tangan.
Saksikan juga videonya berikut ini:
Unsur Komedi
Penampilan dari Tim Seni Pertunjukkan Nasional Taiwan ini sangat menghibur. Sebab mereka juga menyisipkan unsur komedi dan interaksi dengan penonton.
Kelompok penari pria yang mahir dalam bermain gasing ini bahkan mengajak satu penonton wanita ke atas panggung untuk mencoba melempar gasing. Sesekali mereka berkelakar akan melempar gasing ke arah penonton.
Salah satu atraksi yang cukup menegangkan kala penonton wanita itu harus memegang satu nampan alumunium sebagai landasan gasing. Padahal, jika gagal itu akan mengenai tubuh dan wajahnya. Meski takut penari pria mampu meyakinkan dan membuat percobaan lemparan gasingnya berhasil mendarat di atas nampan alumunium tersebut.
Rombongan Delegasi Seni & Budaya Perayaan Festival Musim Semi Taiwan telah tampil dengan lancar dan mendapatkan appresiasi yang sangat tinggi di 6 negara yakni Jepang, Filipina, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Malaysia.
Rombongan ini akan melakukan tiga pertunjukan di Indonesia. Selain di Jakarta, mereka telah menyelesaikan pertunjukan di Medan pada tanggal 3 Maret 2019 kemarin dan akan menampilkan pertunjukan di kota Bandung pada tanggal 7 Maret 2019 mendatang.
Advertisement