Orang Terkaya di Dunia Jeff Bezos Tinggal di Bekas Museum

Sebagai orang terkaya di dunia, sosok ini menempati sebuah rumah besar yang dulunya pernah menjadi museum tekstil.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 06 Mar 2019, 20:40 WIB
Rumah megah milik orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, menempati dua bangunan yang dulunya berfungsis ebagai museum (AP)

Liputan6.com, Washington DC - Pendiri situs niaga online Amazon, Jeff Bezos kembali ditetapkan sebagai orang terkaya di dunia pada 2019, dengan total kekayaan ditaksir senilai US$ 131 miliar, atau setara 1.853 triliun.

Dengan kekayaan sebanyak itu, Bezos bisa membeli apa saja yang dikehendaki, termasuk enam rumah yang dimilikinya di seluruh Amerika Serikat (AS).

Namun, ada satu hunian miliknya yang dinilai sangat fantastis oleh khalayak, yakni sebuah rumah yang terdiri dari dua bangunan, di mana dulunya merupakan bekas museum tekstil.

Dikutip dari Mansionglobal.com pada Rabu (6/3/2019), rumah tersebut berada di pinggiran ibu kota AS, Washington DC, yang dibeli seharga US$ 23 juta (Rp 325 miliar) Oktober 2017 lalu.

Bangunan seluas 27.000 kaki persegi (setara 2.508 meter persegi) itu berada di dalam kawasan Sheridan-Kalorama yang elit, di mana berjarak tidak jauh dari kediaman pribadi Ivanka Trump dan suaminya yang menjadi penasehat pemerintahan Donald Trump, Jared Kushner.

Sosok terkaya di dunia itu juga mendapat keuntungan tinggal tidak jauh dari hunian pribadi mantan presiden AS ke-44, Barack Obama, yang kini tinggal bersama dengan istri dan anak bungsunya.

Bahkan, tidak sampai dua blok dari rumahnya tersebut, Bezos bisa menjumpai rumah peninggalan mantan presiden AS ke-28, Woodrow Wilson, yang menetap di sana hingga meninggal pada 1924 silam.

Sebelumnya, orang terkaya di dunia itu pernah mengatakan bahwa ia tidak berencana pindah ke ibu kota AS, meskipun ia sejatinya telah menjadi pemilik penuh surat kabar The Washington Post yang berpengaruh.

Kini, setelah direnovasi, rumah tersebut dilengkapi dengan 10 kamar tidur bergaya klasik Amerika, 14 kamar mandi, 11 perapian, dan penyematan beragam fitur rumah tangga berteknologi tinggi.

"Bill Gates memiliki rumah impian di Pantai Barat, dan Bezos memiliki pesaingnya di Pantai Timur," puji majalah Wired ketika membahas keunikan hunian terkait.

 

Simak video pilihan berikut: 

 


Kawasan Hunian Paling Elit di Ibu Kota AS

Capitol Hill, DPR Amerika Serikat - AP

Sheridan-Kalorama merupakan hunian paling elit di sekitar Washington DC, yang juga dikenal sebagai Jalur Kedutaan (Embassy Row), di mana lebih dari 70 perwakilan diplomatik negara sahabat AS berkantor di sana.

Uniknya, kawasan itu juga berdekatan dengan Adams Morgan yang dikenal sebagai pusat kehidupan malam di Washington DC. Namun, jangan bayangkan ramainya seperti Sunset Strip di Los Angeles, karena kebanyak restoran dan bar di sini hadir dengan konsep premium.

Adapun sejarah rumah Bezos bisa ditilik jauh pada awal Abad ke-20. Seorang pebisnis sekaligus pengembara bernama George Hewitt Myers, membangun rumah pertama pada 1912 silam. Perancangnya adalah John Russel Rope, sosok yang dikenal sebagai salah satu penggagas bangunan ikonik Jefferson Memorial di Washington DC.

Bersamaan dengan pembangunannya, Myers diketahui sibuk berkeliling dunia untuk mengumpulkan permadani dan tekstil lainnya dari Asia Timur, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

Untuk mengakomodasi koleksinya yang bertambah banyak, Myers akhirnya membeli rumah di sebelahnya, yang dikenal sebagai Tucker House. Kemudian, dia menjadikan keduanya sebagai museum pribadi.

Secara arsitektur, kedua bangunan yang tercatat di Daftar Lokasi Bersejarah Nasional AS, mencampurkan gaya Kebangkitan Georgia dan Beaux-Arts yang ekletik, di mana dihubungkan dengan sebuah jembatan batu kapur yang berfasad khas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya