Rawan Longsor, Pencarian Penambang Emas Liar di Bolaang Mongondow Dihentikan

Hingga hari ke-10, sebanyak 39 korban tambang emas liar di Bolaang Mongondow berhasil dievakuasi. .

oleh Maria Flora diperbarui 07 Mar 2019, 15:24 WIB

Liputan6.com, Bolaang Mongondow - Proses pencarian dan evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dihentikan sementara.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (7/3/2019), satu alat berat yang dikerahkan Tim SAR gabungan terus bekerja membuka jalan untuk mencari dan mengevakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.

Namun, mengingat lokasi kejadian semakin membahayakan akibat struktur tanah yang labil dan rentan terjadi longsor susulan, proses pencarian dihentikan.

Sementara itu, simpati atas kehilangan yang dialami para keluarga korban, keluarga besar Kodim 1303 Bolaang Mongondow tergerak untuk mengunjungi salah satu keluarga korban Tedy Mokodompiy di Desa Pontondon, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.

Korban Tedy sempat diselamatkan Tim SAR. Namun, setelah menjalani amputasi kaki kirinya, nyawa Tedy justru tak terselamatkan. Tedy meninggalkan tiga anak dan seorang istri yang tengah hamil.

Hingga hari ke-10, sebanyak 39 korban telah berhasil dievakuasi. 18 di antaranya dinyatakan selamat dan 10 orang meninggal dunia. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya