Liputan6.com, Jakarta - Forbes mencatat ada 195 orang kaya baru masuk ke daftar orang terkaya dunia atau Billionaires Club 2019. Adanya orang kaya baru yang mampu meningkatkan kekayaan di tengah ekonomi dunia yang bergejolak.
195 orang kaya itu berasal dari 33 negara, termasuk Vietnam, Hungaria, dan Israel. Akan tetapi, lebih banyak berasal dari China pada 2019 dari pada di negara lain. Sementara itu, Indonesia juga turut sumbang satu nama orang kaya baru dalam daftar 2019, siapakan dia?
Pendatang baru orang kaya asal Indonesia itu adalah Donald Sihombing. Mengutip dari sejumlah sumber, Kamis (7/3/2019), Donald merupakan pengusaha asal Indonesia berdarah Batak. Pria berusia 60 tahun itu merupakan bos sekaligus pendiri PT Totalindo Eka Persada Tbk yang merupakan perusahaan konstruksi.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari web resmi perusahaan, Donald Sihombing diketahui telah menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 1996. Donald mengenyam pendidikan di University of Akron, Ohio, Amerika Serikat dan meraih gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Sipil pada 1984.
Donald Sihombing telah memiliki pengalaman selama lebih dari 33 tahun dalam industri konstruksi. Sebelum mendirikan Totalindo pada 1996, dia bekerja sebagai site manager di Shimizu Corporation Indonesia, Jakarta (1985-1986), PT Balfour Beatty Sakti (1986-1990) dan PT Total Bangun Persada Tbk (1990-1994).
Pada 2019, Donald Sihombing menjadi pendatang baru di daftar orang kaya baru yang dirilis oleh Forbes. Dengan total kekayaan mencapai USD 1,4 miliar atau Rp 19,8 triliun (kurs Rp 14.188 per USD).
Dia berhasil menduduki peringkat 1.605 dalam daftar orang terkaya sedunia. Sementara itu, di Indonesia sendiri saat ini dia menduduki peringkat orang terkaya urutan ke-14 dari total 21 miliarder.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Ada 195 Orang Kaya Baru di Deretan Miliarder Dunia
Sebelumnya, meskipun ekonomi dunia saat ini terguncang akibat perang dagang dan melemahnya mata uang, tak membuat pengusaha menjadi putus harapan. Banyak pengusaha meningkatkan kekayaan sehingga masuk daftar miliarder pendatang baru versi Forbes.
Dilansir pada laman Forbes, ada 195 miliarder baru selama setahun terakhir ini. 71 persen di antaranya mendapatkan kekayaannya secara murni dari hasil kerja sendiri.
Namun, di antara miliarder pendatang baru tersebut merupakan orang-orang lama yang telah memiliki perusahaan yang terkenal, seperti Spotify, Canada Goose, Juul Labs. Selebihnya merupakan miliarder dari bidang real estat, teknologi, ritel dan mode.
Kabarnya total kekayaan dari 195 miliarder pendatang baru ini mencapai USD 362 miliar atau Rp 5.125 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.158)
Para miliarder pendatang baru ini berasal dari 33 negara antara lain Vietnam, Hongaria dan Israel. Selain itu, China yang menjadi negara terbanyak penyumbang miliarder pendatang baru, jumlahnya mencapai 53 orang termasuk dari Hong Kong. Salah satunya, Coling Huang.
Colin Huang, pria berusia 39 tahun ini memiliki jumlah kekayaan mencapai USD 13,5 miliar atau sekitar Rp 191,01 triliun. Setelah belajar di University of Wisconsin, Madison, Colin sempat magang di Microsoft dan memulai kariernya sebagai insinyur perangkat lunak di Google.
Colin kembali ke China pada 2006 dan mendirikan dua situs e-commerce serta perusahaan game online sebelum memulai Pinduoduo , pengecer diskon Web. Perusahaan yang berbasis di Shanghai ini mulai dikenal publik pada Juli 2018, dan sekarang memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD 36 miliar setara Rp 509,25 triliun.
Selain China, Forbes juga menemukan 39 miliarder baru di AS, 18 di Brasil dan sembilan di Taiwan.
Salah satu miliarder pendatang baru lainnya merupakan pendiri Spotify, Daniel EK dan Martin Lorentoz. Mereka berdua berasal dari Swedia. Kekayaan bersih keduanya mencapai USD 2,2 miliar dan USD 2,9 miliar.
Spotify, perusahaan yang berfokus pada layanan musik ini dimulai sejak 13 tahun lalu, dan saat ini memiliki kapitalisasi pasar mencapai USD 26 miliar atau Rp 367 triliun dengan jumlah pengunjung mencapai 87 juta pelanggan berbayar. Namun ternyata, dengan jumlah tersebut tidak menjadikan tahun ini menjadi tahun yang gemilang bagi Spotify.
Selain Amerika Serikat dan China, pendatang baru juga terlihat dari Eropa Timur termasuk pengusaha cybersecurity Ceko Pavel Baudis, yang membangun perusahaan antivirusnya Avast setelah jatuhnya Komunisme pada 1989.
Pendatang baru yang paling terkenal dan tidak diragukan lagi kekayaannya adalah bintang aktris, Kylie Jenner. Wanita berusia 21 tahun ini memanfaatkan lebih dari 110 juta pengikut Instagram dan jutaan lainnya di Snapchat, Twitter, dan Facebook untuk meluncurkan lip liner dan "kit" lipstik pada Februari 2016. Ini juga membuatnya menjadi miliarder termuda versi Forbes.
Miliarder pendatang baru terkemuka lainnya adalah pendiri perusahaan perangkat lunak, pendiri Appian Matthew Calkins, manajer hedge fund Amerika Jeffrey Talpins, dan pengusaha pertambangan Australia, Clive Palmer.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement