Liputan6.com, Bandung - Dalam kurun waktu relatif singkat, Wuling Motors merangsek ke posisi enam besar sebagai pabrikan dengan penjualan mobil penumpang tertinggi secara nasional. Atas pencapaian ini, pabrikan asal Tiongkok tersebut optimistis menatap masa depan.
"Tujuan jangka panjang kami ingin menjadi pemain penting di pasar Indonesia. Dateng ke sini kami pasti punya mimpi. Tapi untuk tahun sekarang dengan capaian sekarang itu sudah cukup puas," terang Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani di sela acara test drive Wuling Almaz di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga
Advertisement
Ya, usia Wuling Motors di Indonesia belum genap dua tahun namun telah meraup cukup banyak penjualan. Tercatat, sejak 2017 konsumen Wuling telah mencapai 22 ribu.
"Jadi buat kami cukup bangga. Jadi kami sebenarnya sudah mendapat respons positif dari Indonesia sebagai pemain baru," ujar Dian
Pabrikan berlambang lima berlian tersebut melihat Indonesia merupakan salah satu pasar yang penting. Karenanya, prinsipal Wuling mau investasi besar di Indonesia.
"Dari sisi rasio kepemilikan mobil masih rendah, kemudian kami lihat juga potensi dan perkembangan industri otomotif cukup menarik. Setelah itu kelas medium middle meningkat. Makanya dari prinsipal memutuskan investasi," jelasnya.
Untuk menjaga torehan positif ini, Wuling memiliki cara sendiri untuk menggapainya. "Bagaimana mempertahankannya, kami akan tingkatkan layanan aftersales dan dengan strategi produk yang lebih oke. Salah satunya seperti Almaz ini," tutup Dian.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jadwal Ekspor Wuling Motors Masih Abu-Abu
Wuling Almaz menjadi SUV pertama yang dimiliki Wuling Motors di Indonesia. SUV lima penumpang ini melengkapi tiga produk sebelumnya, yakni Confero, Cortez dan Formo.
Pabrikan asal Cina ini memiliki komitmen jangka panjang di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan dimilikinya fasilitas perakitan sendiri di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
BACA JUGA
Tidak hanya membidik pasar lokal, Wuling Motors juga memiliki target untuk memasarkan produknya ke luar negeri. Sayangnya hingga kini rencana ekspor belum terealisasi.
"Kalau bicara ekspor, jelas kami menginginkan. Tapi kan kami harus mengkomunikasikan kepada negara yang akan dituju. Mobil apa yang diekspor, permintaannya seperti apa, kan mesti melihat negara yang dituju," terang Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani di sela acara test drive Wuling Almaz di Bandung, Jawa Barat.
Lebih lanjut ia menyebutkan, beberapa negara ASEAN menjadi target ekspor Wuling Motors. "Sudah ada komunikasi cuma belom bisa kita disclose negara mana dan model apa yang bakal diekspor," ujarnya.
Dian menyebut saat ini pihaknya masih fokus pada produk yang ada saat ini untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Terlebih lagi Almaz baru dilahirkan.
"Yang pasti untuk saat ini kami fokus untuk dalam negeri dulu. Usia kami juga belum genap dua tahun, jadi fokus pada Almaz dan lainnya dulu," tutup Dian.
Advertisement