Liputan6.com, Paris - Kegembiraan tengah dirasakan Mason Greenwood. Striker berusia 17 tahun milik Manchester United (MU) mendapat kebahagiaan ganda di kandang Paris Saint-Germain (PSG), Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.
Pada laga yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk MU, Mason Greenwood bermain di menit ke-87. Dia menggantikan posisi kapten Setan Merah, Ashley Young.
Baca Juga
Advertisement
Tentunya, ini menjadi penampilan pertama Greenwood untuk MU yang gemilang. Namun tidak hanya itu, dia menjadi pemain MU paling muda yang tampil di Liga Champions.
Saat bermain melawan PSG, usianya baru 17 tahun 156 hari. Dia mengalahkan rekor yang dimiliki Gerard Pique saat dipercaya debut dalam kekalahan tandang 3-0 kontra Fenerbahce pada 2004 silam (17 tahun dan 310 hari).
Bagi Greenwood, hal itu sangat membanggakan. Terlebih, dia mencatatkan sejarah dalam buku Setan Merah.
"Malam yang luar biasa untuk menjadikan debut bersama Manchester United. Ini tidak akan terlupakan untuk saya dan keluarga," kicaunya di Twitter.
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer pun memberikan pujian kepada Greenwood. Menurutnya, pemain muda Setan Merah itu tampil tenang disaat momen tegang sebelum MU memastikan kemenangan 3-1 melalui eksekusi penalti Marcus Rashfrod di masa injury time.
"Selalu ada keraguan dari sisi mental, karena jelas PSG adalah tim yang jauh berpengalaman. Kami memiliki cara lain, kami telah memenangi pertandingan dalam beberapa menit terakhir dan tentu saja anak-anak ini masih muda dan memiliki kaki yang segar. Mason Greenwood datang sekaligus untuk memberikan energi ketika kami membutuhkan gol," kata manajer MU berusia 46 tahun itu.
Pemain Cemerlang
Greenwood merupakan mesin gol di tim muda Setan Merah. Buktinya, pada ajang Liga Inggris U-18 pada musim 2018/19, Greenwood merupakan mesin gol Setan Merah.
Dia mampu mencetak 13 gol dan mencatatkan lima assist dari 12 penampilan di Liga Inggris U-18. Pemain asal Inggris itu telah mencatatkan 1.035 menit bermain.
Prestasi di U-18 membuat namanya dipanggil oleh Ricky Sbragia untuk bermain bersama tim U-23 menghadapi Wolverhampton. Lagi-lagi Mason menyumbang satu gol dalam debutnya meski laga tersebut berakhir dengan kekalahan. Sepanjang 2018, Greenwood mengoleksi 17 gol dan 7 assist hanya dalam 15 pertandingan saja.
Jika ditambah dengan pencapaiannya musim lalu, maka Greenwood sudah mengoleksi 34 gol dan 13 assist dalam 32 pertandingan. Itu berarti, dalam satu pertandingan United sudah pasti mendapat gol yang berasal dari Greenwood.
Kemampuan Greenwood itu membuat Setan Merah berani memberikan kontrak profesional pada Oktober 2018.
Advertisement
Mirip Robin van Persie
Teknik, gaya, dan sikap Greenwood, semuanya disandingkan dengan karakteristik yang ada dalam diri mantan striker MU Robin van Persie. Sama seperti Van Persie, Greenwood bangkit dengan cepat dari cedera serius dan telah memantapkan dirinya sebagai pemain pengganti pilihan pelatih Kieran McKenna di MU U-18.
Hal yang membuatnya mirip Van Persie adalah, Greenwood bisa mengeksekusi bola bukan dengan kaki terkuatnya. Van Persie yang terkenal kidal, sangan bagus ketika menyepak bola dengan kaki kanan.
"Dia hebat dalam hal menyentuh dan mengolah bola. Dia juga sangat bagus saat memainkan kedua kakinya. Dia adalah orang pertama yang saya lihat, yang bisa mengambil penalti dan tendangan bebas bukan dengan kaki terkuatnya," kata pelatih akdaemi, Clayton Blackmore.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord