Depak PSG, MU Dianggap Layak Menjuarai Liga Champions

Manchester United (MU) berhasil lolos ke babak perempat final Liga Champions 2019.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 08 Mar 2019, 14:15 WIB
Striker muda Manchester United Mason Greenwood merayakan gol Marcus Rashford pada laga Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. (AP Photo/Francois Mori)

Liputan6.com, Jakarta Mantan striker Manchester United (MU), Dimitar Berbatov, ikut mengomentari keberhasilan mantan klubnya itu melaju ke babak perempat final Liga Champions musim ini. Setan Merah comeback setelah pada leg pertama sempat kalah 0-2 dari Paris Saint Germain (PSG).

Kondisi MU sendiri compang-camping saat bertandang ke markas PSG, Parc de Princes, Paris, pada leg kedua yang berlangsung Kamis dini hari WIB. Sepuluh pemainnya mengalami cedera dan memaksa pelatih Ole Gunnar Solskjaer melakukan rotasi di sejumlah posisi. 

Defisit dua gol, MU menemui jalan terjal menuju perempat final. Namun secara mengejutkan, Setan Merah justru berhasil mengalahkan PSG dengan skor 3-1. Hasil ini membuat agregat menjadi imbang 3-3, tapi MU lolos setelah unggul dalam gol tandang. 

Menurut Berbatov, keberhasilan ini sekaligus mengembalikan reputasi MU sebagai tim besar. "Saat ini tidak ada lagi yang berani meremehkan MU, bukan? Seperti kata pepatah, hormati raksasa jika Anda tidak mau menderita," ujar Berbatov kepada Betfair seperti dilansir Metro. 

"Rabu lalu, para pemain suda dikasih tahu bahwa mereka akan membawa siapapun. Dan mereka membuktikan kalau para pemain cocok dengan siapapun," beber Berbatov. 

 


Layak Juara Liga Champions

Pemain Manchester United merayakan gol Marcus Rashford di depan suporter pada laga Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. (AP Photo/Thibault Camus)

Selain MU, Berbatov juga memuji penampilan Tottenham Hotspur di Liga Champions musim ini. Spurs lebih dulu ke perempat final usai unggul agregat 4-0 atas Borussia Dortmund. 

Pada leg pertama, Spurs menang 3-0 dan mengalahhkan Dortmund 1-0 pada leg kedua. 

"Baik MU dan Spurs sama-sama berpeluang memenangkan Liga Champions musim ini. Keduanya sama-sama masuk 8 besar, jadi kenapa tidak?" ujar Berbatov menambahkan. 

"Spurs punya lebih banyak pengalaman di kompetisi ini setiap musim dan mereka punya penyerang hebat, dengan kembalinya Dele Alli untuk melengkapi Kane, Son, dan Eriksen."

"Sedikit keberuntungan pada drawing, anda tidak akan pernah tahu," bebernya. 

 


Profil Singkat Berbatov

Mantan pemain MU, Dimitar Berbatov (AFP)

Dimitar Berbatov memperkuat MU selama empat musim sejak 2008 lalu. Selama di Old Trafford, pemain asal Bulgaria itu sempat merasakan dua gelar juara Premier League. 

Setelah sempat memperkuat Fulham (2012-2014), Berbatov berpindah-pindah klub. Terakhir, pemain berusia 38 tahun itu sempat berkostum Kerala Blasters (2017-18).

Sejak meninggalkan klub India Super League tersebut, Berbatov belum juga mendapatkan klub. Saat ini status pemain berusia 38 tahun itu masih free agent

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya