Liputan6.com, Jakarta - Beredar SMS penipuan yang mengatasnamakan Lazada. Dalam SMS yang diterima sejumlah masyarakat menyebutkan bahwa si penerima pesan mendapatkan hadiah jutaan rupiah dari PT Lazada.
"Pelanggan Yth!! Selamat Anda terpilih pemenang undian promo dari PT Lazada. Hadiah ke-3 Rp 175 juta," demikian isi SMS tersebut.
Berkaitan dengan SMS penipuan itu Lazada Indonesia menegaskan selalu mengumumkan konten atau kuis apa pun melalui akun resmi perusahaan dan media terpercaya.
Oleh sebab itu, perusahaan mengimbau masyarakat untuk tidak terkecoh dengan segala penipuan yang mengatasnamakan Lazada.
Akun-akun resmi milik layanan e-commerce itu adalah Lazada Indonesia di Facebook, Twitter @lazaadaid, Instagram @lazada_id, YouTube Lazada Indonesia, Line[ Lazada]( 3236775 "") Indonesia.
Di luar akun tersebut, pengumuman kontes dan pemenang juga diumumkan di media online, cetak, radio, dan TV yang terakreditasi dan terdaftar di Dewan Pers Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Semua konten dan kuis yang kami adakan hanya dilakukan dan diumumkan pada akun resmi Lazada Indonesia, serta media online, cetak, radio dan TV yang terakreditasi dan terdaftar di Dewan Pers Indonesia," ungkap CMO Lazada Indonesia, Monika Rudijono, dalam keterangan resminya, Jumat (8/3/2019).
"Lazada menghimbau agar masyarakat untuk tidak melakukan transfer dana dalam nominal berapapun, dan ke akun yang mengatasnamakan Lazada," sambungnya.
Lazada menegaskan kepuasan konsumen selalu menjadi prioritas nomor satu. "[Lazada]( 3236929 "") akan selalu berusaha meningkatkan pelayanan dan senantiasa mengadakan kegiatan-kegiatan seru seperti kontes dan kuis," jelas Monika.
Penipuan Melalui SMS
Para penjahat tak pernah kehabisan cara untuk menjerat para korbannya, termasuk memanfaatkan layanan SMS. Sebagian besar pengguna ponsel kemungkinan sering mendapatkan SMS penipuan berhadiah yang mengatasnamakan sebuah perusahaan.
Nama layanan e-commerce, seperti Lazada pun kerap dimanfaatkan oleh para penipu. Tak hanya menulis pesan telah memenangkan lomba melalui SMS dari bukan nomor resmi perusahaan, tapi juga link website palsu.
Mengingat banyaknya penipuan melalui berbagai paltform, SMS, telepon, atau situs internet, sebaiknya masyarakat tidak langsung percaya begitu saja. Ada baiknya menghubungi perusahaan asli untuk mengonfirmasi kebenaran kabar yang didapatkan.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement