Cara Unik 6 Negara Peringati Hari Perempuan Internasional, dari Italia hingga Rusia

Di salah satu negara bahkan menjadikan Hari Perempuan Internasional sebagai hari libur nasional.

oleh Asnida Riani diperbarui 08 Mar 2019, 19:15 WIB
Hari Perempuan Internasional 2019

Liputan6.com, Jakarta - Setiap 8 Maret, dunia merayakan Hari Permpuan Internasional. Perayaan ini adalah simbol perjuangan yang dilalui semua perempuan di seluruh dunia untuk memperoleh kesetaraan dan hak serta sebagai pengingat bahwa jalan masih panjang.

Setiap negara punya cara tersendiri untuk merayakan Hari Perempuan Internasional ini. Dilansir dari sejumlah sumber, berikut cara enam negara di dunia merayakan Hari Perempuan Internasional.

1. Italia

Di Italia, Hari Perempuan Internasional disebut La Festa della Donna. Hari tersebut dirayakan dengan cara pemberian bunga mimosa kuning. Pada Hari Perempuan Internasional, karangan bunga yang bermekaran dijual hampir setiap sudut jalan di Italia.

Bungan mimosa kuning dianggap sebagai simbol kekuatan dan kepekaan wanita. Tema bunga Mimosa ini juga bervariasi, ada yang mengolahnya dalam bentuk kembang gula, hingga kue.

2. Cina

Di Cina, 8 Maret telah menjadi hari libur nasional sejak 1949. Banyak perusahaan menawarkan setengah hari bagi karyawan wanita pada Hari Perempuan Internasional sehingga mereka dapat menghabiskan sore hari merayakannya.

Mirip dengan Hari Valentine, di Cina dipandang sebagai kesempatan untuk memperlakukan wanita yang dicintai dengan hadiah khusus. Oleh karena itu, perayaan Hari Perempuan Internasional itu juga menjadi kesempatan untuk mendapat keuntungan komersial karena para lelaki ingin menghabiskan uang untuk para wanita dalam kehidupan mereka.

3. Inggris

Di Inggris, Hari Perempuan Internasional dirayakan dengan fokus pada peningkatan kesadaran akan masalah sosial dan politik yang mempengaruhi perempuan. Pada tahun ini digelar sejumlah workshop dan pertunjukan yang bertujuan untuk mengumpulkan dana amal khusus yang didedikasikan bagi hak-hak perempuan di Inggris.

Kegiatan ini didukung sederet label fashion mewah, termasuk Isabel Marant dan Victoria Beckham, yang bekerja sama dengan badan amal kemanusiaan, Women for Women International.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 


Spanyol hingga Rusia

Seorang wanita membawa bunga saat menandai Hari Perempuan Internasional di Pyongyang, Korea Utara, Jumat (8/3). Hari Perempuan Internasional jatuh pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya. (AP Photo/Dita Alangkara)

4. Spanyol

Pada 2018, lebih dari lima juta pekerja wanita menandai Hari Perempuan Internasional dengan pemogokan 24 jam untuk memprotes kesenjangan upah gender, kekerasan dalam rumah tangga, dan diskriminasi seksual di tempat kerja.

Pada tahun ini, Hari Perempuan Internasional ditandai dengan pemogokan kerja yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Protes ini diorganisir oleh organisasi feminis Komisi 8M diperkirakan akan berlangsung.

5. Pakistan

Di Pakistan, sepeda merupakan simbol pembebasan bagi wanita. Kisah ini berawal dari klub bersepeda Zulekha Dawood. Zulekha menyelenggarakan perjalanan sepeda setiap minggu untuk wanita dan gadis Karachi. Zulekha percaya bahwa wanita memiliki hak untuk bergerak bebas.

Ini merupakan tindakan langka di Pakistan karena hanya sedikit wanita yang berani bersepeda. Di Pakistan, wanita bersepeda dipandang bertindak vulgar. 

6. Rusia

Pada di minggu pertama bulan Maret, biasanya pria dari seluruh ibu kota Rusia berbondong-bondong membeli bunga untuk orang-orang yang dicintai sebagai tanda Hari Perempuan Internasional. Hari Wanita Rusia, yang sebenarnya lebih banyak menawarkan tulip dan mawar daripada hak-hak wanita. (Indah Permata Niska)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya