Sinergi Jadi Hal Utama yang Harus Dilakukan Operator untuk Konsolidasi

Pemerintah pun berharap agar nantinya operator seluler dapat merampingkan jumlah alias akuisisi supaya industri ini semakin sehat.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mar 2019, 19:00 WIB
Vice President Director Hutchison Tri Indonesia, M Danny Buldansyah. (Liputan6.com/Corry Anestia)

Liputan6.com, Jakarta - Konsolidasi perusahaan memang bukan hal yang mudah. Terlebih, untuk operator seluler.

Belum lama ini, isu konsolidasi semakin ramai. Pemerintah pun berharap agar nantinya operator seluler dapat merampingkan jumlah alias akuisisi supaya industri ini semakin sehat.

Wakil Presiden Direktur Utama PT Hutchison Tri Indonesia (Tri), Danny Buldansyah mengungkapkan, ada banyak hal yang harus dipikirkan jika akan melakukan konsolidasi.

Salah satunya terkait dengan sinergi antar perusahaan. Sinergi yang dimaksudkan Danny, seperti dari sisi jaringan, pasar, organisasi, dan brand.

"Tentunya harus ada sinergi, kalau misalnya coverage-nya di tempat yang sama persis itu gak ada, jadi kalau sinergi itu komplemen ya harus ideal. Berikutnya adalah sinergi organisasi, jadi sinergi CAPEX, sinergi brand-nya bagaimana kuatnya di mana, kalau segmennya sama sinerginya akan berkurang. Kalau yang satu di kuat di milenial, jadi yang satu harusnya enggak milenial," jelasnya saat bincang santai dengan awak media di Jakarta, Jumat (8/3).

Meski begitu, lanjut Danny, konsolidasi merupakan domain dari pemegang saham.

Manajemen Tri hanya memastikan saja jangan sampai langkah yang dilakukan tidak tepat. Selain itu juga, bekerja keras untuk menjaga kinerja perusahaan.

"Tetapi kembali lagi, konsolidasi itu kan domain-nya pemegang saham. Yang paling utama bagi kami di jajaran manajemen adalah jangan sampai jika konsolidasi dilakukan merugikan. Kalau kita mau beli pun harus sama," kata dia.


Tanggapan CEO Tri Indonesia

Presiden Direktur dan CEO Hutchison Tri Indonesia, Cliff Woo. Liputan6.com/Jeko I.R.

Sebelumnya, President Director & CEO PT Hutchison 3 Indonesia (Tri), Cliff Woo pun ikut menanggapi wacana tersebut.

Dia mengatakan, pihaknya sangat terbuka lebar terkait dengan rencana konsolidasi.

"Bahkan, di beberapa wilayah operasi, kami justru mengambil peran utama sebagai pembeli atau yang mengakuisisi operator seluler. Ini pengalaman kami di beberapa pasar di luar negeri. Tetapi juga harus didukung dengan regulasi yang mendukung," jelasnya.

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya