Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) optimalkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji di wilayah yang terdampak banjir, di Bojonegoro, Jawa Timur.
Hal itu terutama di kecamatan Ngraho, Padangan, Gayam, Kalitidu, Trucuk, Bojonegoro, Balen, Kanor dan Boureno, Jawa Timur.
Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina, Rustam Aji mengatakan, Pertamina telah menurunkan tim di lapangan untuk memaksimalkan pasokan BBM dan Elpiji di wilayah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Penyaluran BBM kepada seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di wilayah Bojonegoro tetap berjalan normal, dengan rata-rata realisasi penyaluran BBM jenis Gasoline atau Bensin) sebesar 323 Kilo Liter (KL) per hari, sementara BBM jenis Gasoil atau diesel sebesar 167 KL per hari.
"Kondisi banjir Alhamdulillah tidak menghalangi pengiriman BBM ke seluruh SPBU di Bojonegoro, kami pun tetap berkordinasi di lapangan terkait aspek keselamatan dalam pengiriman,” kata Rustam, di Jakarta, Jumat (8/3/2019).
Dia pun memastikan, penyaluran Elpiji tetap berjalan normal dengan terdapat 15 agen di Bojonegoro yang didukung oleh 780 pangkalan Elpiji yang tersebar di seluruh daerah.
Adapun rata-rata penyaluran Elpiji di Bojonegoro mencapai 98 ribu kg per hari untuk Elpiji bersubsidi, sementara untuk Elpiji Non Subsidi mencapai 775 kg per hari.
"Selain kelancaran pasokan BBM, kami pun memastikan jika pasokan Elpiji di Bojonegoro tetap berjalan lancar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan elpiji,” ujar Rustam.
Pertamina Sediakan Dapur Umum
Sebagai wujud kepedulian sosial terhadap warga yang terkena dampak banjir, Pertamina bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bojonegoro mendirikan dapur umum di posko Sukorejo, disertai dengan pengiriman lebih dari 40 tabung Elpiji non subsidi mulai dari Bright Gas 5.5 kg hingga Bright Gas 12 kg.
Pertamina juga senantiasa berkordinasi bersama BPBD untuk pengiriman bantuan lanjutan di wilayah tersebut.
"Semoga dengan berdirinya dapur umum yang didukung dengan produk elpiji unggulan Pertamina, dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh para warga terdampak," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement