Diet Keto Bikin Organ Intim Jadi Bau?

Beberapa orang cerita tentang sering keputihan dan lebih berbau setelah beralih ke diet keto, dan banyak juga yang meminta solusinya.

oleh Melly Febrida diperbarui 08 Mar 2019, 21:00 WIB
Ilustrasi Foto Vagina (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Diet ketogenik alias diet keto semakin populer. Diet ini dilakukan dengan memperbanyak makan lemak dan sedikit makan karbohidrat.

Banyak pelaku diet mengaku berat badannya turun dengan cepat. Tapi, tak sedikit yang mengeluh efek samping "keto crotch" atau organ intim diduga berbau lebih menyengat akibat diet keto.

Beberapa orang di thread Reddit berbagi cerita tentang sering keputihan dan lebih berbau setelah beralih ke diet keto, dan banyak juga yang meminta solusinya. Ada yang menyarankan memakai cuka apel, minum lebih banyak air, minum probiotik, dan menyeka bibir luar vagina dengan alkohol, atau menggunakan semprotan pewangi, tapi itu bisa berbahaya.

Misalnya saja SxarAnise yang menulis di reddit sejak menjalani diet vaginanya lebih berbau.

"Saya sudah menjalani diet selama sekitar satu setengah bulan dan saya perhatikan bau vagina saya menjadi jauh lebih kuat ..."

Kalau menurut Dokter kandungan Lauren Streicher, beberapa solusi yang disebutkan di atas belum terbukti secara ilmiah bisa membantu efek keto pada selangkangan dan jika bau aneh itu tetap ada, yang terbaik adalah menemui dokter.

Selain itu, Streicher mengatakan tidak ada penelitian yang menghubungkan diet keto dengan bau vagina, jadi tidak mungkin mengatakan diet sebagai penyebabnya.

"Salah satu masalah adalah ketika Anda melihat vaginosis bakteri, itu juga dapat menciptakan bau yang menyengat. Pertanyaannya adalah, apakah mereka memiliki bakteri vaginosis atau apakah itu terkait dengan makanan?" kata Streicher kepada Insider.

 

Saksikan juga video berikut ini:

 


pH Vagina berubah

Namun, mengutip laman Women'shealth, ketika tubuh berada dalam kondisi ketosis (bukan memecah karbo melainkan lemak untuk tenaga), tubuh memproduksi keton. Zat kimia ini juga diproduksi secara alami oleh tubuh. Jumlahnya meningkat ketika seseorang sedang menjalani diet keto. Kelebihan keton bisa memengaruhi bau kotoran, urine, serta napas.

Ginekolog minimal invasif asal Dallas, AS Jessica Shepherd, MD mengatakan, diet keto kemungkinan mengubah kadar pH vagina sehingga hal itu juga mengubah aroma organ intim.

"Diet apa pun bisa mengubah kadar pH vagina," ujarnya.

Obat-obatan yang disarankan, kata Streicher bisa saja tidak efektif, dan paling buruk bisa menyebabkan iritasi pada vagina atau vulva.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya