6 Pemain Gratis Juventus yang Sukses Persembahkan Trofi

Juventus sudah lama dikenal sebagai klub yang kerap aktif di bursa transfer.

oleh Ario Yosia diperbarui 09 Mar 2019, 09:00 WIB
Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi usai membobol gawang Frosinone pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Jumat (15/2). Juventus menang 3-0 atas Frosinone. (AP/Alessandro Di Marco)

Turin -Juventus sudah lama dikenal sebagai klub yang kerap aktif di setiap periode bursa transfer pemain. Klub asal Italia ini selalu aktif bertransaksi.

Meski sudah memiliki sejumlah pemain berkualitas, klub yang kini tengah dilatih Massimiliano Allegri itu hampir selalu mendatangkan pemain baru di setiap ​bursa transfer.

Namun ada satu fakta menarik soal ​Juventus, mereka menjadi klub yang cukup sering memanfaatkan kesempatan mendatangkan pemain secara cuma-cuma. 

​Terakhir, bintang Arsenal, Aaron Ramsey juga sudah menandatangani prakontrak dan akan mulai bergabung dengan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mulai musim 2019-2020 mendatang.

Walau didatangkan secara gratis, ada setidaknya enam pemain yang sukses mempersembahkan trofi dan menjadi pemain vital di dalam tim.

Bahkan transfer mereka juga dapat dikatakan menjadi transfer terbaik yang pernah dilakukan Juventus . Siapa sajakah keenam pemain tersebut? Simak di bawah ini detailnya.

 


Fabio Cannavaro

Fabio Cannavaro (AFP)

Fabio Cannavaro jelas bukanlah sosok asing bagi ​Juventus, pria asal Italia itu sempat memperkuat tim di tahun 2004 hingga 2006. Namun pasca mengantarkan Azzurri memenangkan Piala Dunia 2006, dia memutuskan hengkang ke ​Real Madrid.

Tiga musim di Bernabeu, Cannavaro akhirnya pulang ke Turin pada tahun 2009 dengan status free transfer karena kontraknya tak lagi diperpanjang ​Los Blancos. Periode keduanya bersama Bianconeri memang berjalan dengan baik, namun sayang dia gagal mempersembahkan trofi.

Kini di usianya yang sudah mencapai  45 tahun, Fabio Cannavaro sudah memutuskan untuk gantung sepatu dan tengah menjajal profesi baru sebagai manajer dari klub ternama Tiongkok, Guangzhou Evergrande.

 


Andrea Barzagli

Andrea Barzagli (AP/Luca Bruno)

Andrea Barzagli mulai bergabung ke Turin di tahun 2011, kontraknya yang tidak diperpanjang VfL Wolfsburg membuat sang pemain memutuskan untuk kembali ke tanah kelahiran dan memperkuat ​Juventus.

Kini di tahun kedelepannya, Barzagli masih setia memperkuat Bianconeri dan menjadi salah satu bek terbaik yang dimiliki klub. Tercatat dia sudah bermain dalam 278 pertandingan dengan koleksi dua gol dan enam assist.

Prestasinya pun tak perlu dipertanyakan, Barzagli sudah mempersembahkan banyak trofi bergengsi seperti tujuh Scudetto, empat Copa Italia dan empat Supercoppa Italiana. Meski usianya kini sudah memasuki 37 tahun, pemain kelahiran Fiesole, Italia itu terkadang masih dipercaya mengisi satu tempat di starting XI timnya.


Sami Khedira

Sami Khedira (AFP/MARCO BERTORELLO)

Sulit bersaing di skuat utama ​Real Madrid memaksa Sami Khedira untuk meninggalkan Santiago Bernabeu dan hengkang ke ​Juventus di tahun 2015. Keputusan klub untuk mendatangkan pemain asal Jerman itu juga dianggap tepat. karena pada saat yang bersamaan, mereka juga kehilangan Arturo Vidal.

Kini Khedira tengah menjalani musim keempatnya dan masih menjadi sosok penting di lini tengah serta hampir selalu menjadi pilihan utama Massimiliano Allegri.

Total, pemain yang juga sempat membela VfB Stuttgart tersebut sudah memenangkan masing-masing tiga Scudetto dan Coppa Italia. Terakhir, Khedira baru saja mengantarkan timnya menjuarai Supercoppa Italiana setelah mengalahkan rival abadinya, ​AC Milan.

 


Dani Alves

Dani Alves (AFP/Javier Soriano)

Usia bukan halangan bagi ​Juventus untuk mendatangkan pemain, terlebih mereka juga didapat tanpa mengeluarkan dana sepeser pun. Dani Alves berhasil diboyong ke Turin pada tahun 2016, padahal saat itu usia sang pemain sudah menginjak 33 tahun.

Satu musim di Italia sudah cukup membuat Alves jadi sosok penting di lini belakang Juve, dia pun berhasil memenangkan ​Serie A dan Coppa Italia. Sayang di partai final ​Champions League, ​Juve harus mengakui keunggulan ​Real Madrid.

 


Paul Pogba

Paul Pogba (AFP/Marco Bertorello)

Di tahun 2012, ​Juventus memilih untuk mendatangkan​ Paul Pogba, namun kala itu sosoknya belum terlalu tenar seperti sekarang, pemain asal Prancis itu hanyalah dianggap sebagai pemain buangan dari ​Manchester United.

Namun ternyata keputusan ​Juve mendatangkan Pogba nampaknya memang sebuah langkah tepat. Dia menjelma jadi salah satu pemain penting yang ada di dalam skuat dan berhasil membantu timnya semakin mendominasi persepakbolaan Eropa serta memenangkan banyak gelar, yakni empat Scudetto secara beruntun, dua Coppa Italia dan dua Supercoppa Italiana.

Hal ini kemudian membuat beberapa klub ternama berminat untuk memboyongnya, namun sang pemain akhirnya kembali berlabuh di Old Trafford dan nilai transfer senilai 89 juta poundsterling juga membuat ​Pogba sempat jadi pemain termahal di dunia.


Andrea Pirlo

Andrea Pirlo (AFP/Giuseppe Cacace)

Banyak pihak yang merasa heran saat ​AC Milan memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak Andrea Pirlo di tahun 2011, namun situasi ini kemudian langsung dimanfaatkan ​Juventus untuk merekrutnya secara cuma-cuma.

Meski saat bergabung sudah berusia 32 tahun, Pirlo benar-benar tak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi. Dia berhasil membuktikan kualitasnya dan menjadi sosok penting di lini tengah selama empat musim. Empat trofi Scudetto secara beruntun sejak musim 2011/12 hingga 2014/15 menjadi bukti.

Sebelum memutuskan pensiun di tahun 2017, pemain yang juga pernah membela I​nter Milan itu sempat mengadu nasib ke Amerika Serikat dan bergabung dengan New York City FC.

Sumber: 90min

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya