Liputan6.com, Jakarta - Debat Pilpres ketiga akan digelar pada Minggu, 17 Maret 2019. Berbeda dengan debat sebelumnya, debat kali ini hanya akan menghadirkan calon wakil presiden (cawapres) dari masing-masing pasangan calon.
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku siap menghadapi debat pekan depan. Namun demikian, dia mengaku mengalami kendala sejumlah kendala, salah satunya keterbatasan durasi.
Advertisement
Ma’ruf Amin yang biasa berceramah dengan durasi waktu lumayan panjang, mengaku tidak terbiasa berbicara dalam tempo singkat dan dibatasi dalam waktu hitungan menit.
"Kadang-kadang, soal waktu bisa bikin kacau. Saya ngomong lepas tahu-tahu dimenitin. Itu yang susah," ujar Ma’ruf di kediaman Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019).
Ma'ruf menyampaikan unek-unek itu saat bertemu artis pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Dia berbincang santai dengan Muhammad Farhan, Wanda Hamidah, Nia Dinata, dan Chica Koeswoyo.
Tata Panggung Berpengaruh
Selain masalah waktu, Ma'ruf memperhatikan tata panggung debat nanti. Menurut Ketum MUI itu, pencahayaan sampai tingkat keramaian penonton bakal mempengaruhi jalannya debat kandidat.
Saat bincang santai itu, Ma'ruf meminta kepada pendukungnya mendoakan agar bisa menghadapinya. Dia mengakui tema yang dibawa nanti bukan keahlian Mustasyar PBNU itu.
"Doakan supaya bisa menghadapi itu,” ucap Ma'ruf.
Debat kandidat ketiga bakal mempertemukan calon wakil presiden. Ma'ruf berhadapan satu lawan satu dengan Sandiaga Uno pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan. Temanya adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Reporter: Sania Mashabi
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement