Liputan6.com, Jakarta - Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 12 akan tiba menyapa pemirsa. Sinetron ikonis di SCTV itu akan ditayangkan pada Ramadan 2019 mendatang. Kepastian penayangan Para Pencari Tuhan Jilid 12 ini disampaikan David Suwarto, Deputy Director Programming SCTV Jumat (8/3/2019).
"PPT jilid 12 sudah mulai syuting dan sudah jadi beberapa episode. Kami sangat senang karena sinetron ini benar-benar ditunggu pemirsa," ungkap David Suwarto, di sela-sela syukuran syuting Para Pencari Tuhan Jilid 12, di kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat siang.
Advertisement
Para Pencari Tuhan menjadi sinetron yang selalu hadir di layar SCTV setiap bulan suci. Jam penayangannya di slot prime time yaitu jam sahur. Tahun ini PPT, begitu bekennya disebut, memasuki 12 jilid.
"Tahun lalu pemirsa SCTV banyak yang tanya kok PPT nggak ada. Mereka kehilangan," tambah David Suwarto.
Karakter Baru
Sejak kehadirannya 12 tahun lalu, karakter-karakter yang menghidupakn drama ini berkembang. Setiap jilid selalu saja ada karakter baru di samping sejumlah tokoh utama yang ruting hadir, terutama Bang Jack, yang diperankan Deddy Mizwar.
Pada Para Pencari Tuhan Jilid 12 ini, Bang Jack dapat lawannya. "Ada Bang Naga. Istilahnya jadi rame deh kalau mereka bicara. Bahkan, beberapa kali Bang Jack kalah pada Bang Naga," papar Deddy Mizwar tokoh utama sekaligus produser sinetron.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini pun ditantang memerankan dua karakter sekaligus, Bang Jack sang marbut di Musola Taufik di Kampung Kincir sekaligus karakter baru Bang Naga.
Advertisement
Bang Naga dan Bukan Nagabonar
Kehadiran Bang Naga membuat cerita Para Pencari Tuhan Jilid 12 kian ramai. Bang Naga diceritakan beretnis Batak yang setiap bicara tak mau kalah. Bahkan sempat memperdaya Bang Jack, hingga cincin batu akiknya dicopet Bang Naga.
"Bahkan mereka berdua senang dengan perempuan yang sama. Nurlela, hahahaha," papar Deddy Mizwar, yang kali ini juga di-back up putri sulungnya, Senandung Nacita, sebagai produser yang mengibarkan bendera rumah Demi Gisela Citar Sinema.
Harap maklum, bisa saja pemirsa mengidentikkan bang Naga dengan Nagabonar. "Tapi ini beda, Bang Naga bukan Nagabonar," tambah Deddy yang sukses menjadi ikon dengan perannya sebagai Nagabonar di film legendaris itu di tahun 1985.