Kamu Terlalu Posesif pada Pasangan? Ini Langkah Jitu Mengatasinya

Percayalah bahwa kamu bisa keluar dari sifat posesif dan akan menyelamatkan hubunganmu dengan pasangan.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 09 Mar 2019, 13:00 WIB
(Ilustrasi: Whitsunday Professional Counselling Services)

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki sifat posesif tentu akan memperburuk hubunganmu dengan pasangan, bahkan akan membawa hubunganmu menuju ke jurang perpisahan. Kamu tidak ingin hal ini terjadi, kan?

Masih ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar keluar dari bayang-bayang sifat posesif yang kamu miliki. Penasaran seperti apa? Berikut sejumlah caranya, seperti melansir dari Inspiringtips, Sabtu (9/3/2019).

1. Jangan membawa masalah masa lalu

Mengetahui masa lalu pasangan adalah hal yang wajib dilakukan. Namun, jika kamu terlalu melakukannya secara berlebihan maka hal itu menjadi tidak sehati di dalam hubungan. Fokuslah terhadap masa depanmu dengan pasangan. Jika pasanganmu masih berhubungan baik dengan sang mantan, janganlah terburu-buru terbakar api cemburu. Komunikasikanlah hal ini secara terbuka dengan pasanganmu.

2. Jangan biarkan paranoid menghantui

Ada beberapa pasangan yang jika tidak melihat pasangannya sebentar saja, mereka langsung akan merasakan ketakutan yang berlebih. Mereka takut jika pasangannya sedang bersama orang lain, atau bahkan menggoda orang lain.

Paranoid atau rasa ketakutan berlebihan ini akan membawa dampak buruk padamu dan juga pasanganmu. Sebaliknya, biarkanlah pasanganmu bebas melakukan aktifitasnya. Cobalah untuk percaya dengan apa yang pasanganmu lakukan. Maka pasanganmu juga akan menghormati dan makin menyayangimu.


3. Nikmatilah hidupmu

Traveloka menghadirkan PayLater untuk mewujudkan rencana travelling kamu dengan sistem cicilan tanpa kartu kredit.

Alasan lain yang menyebabkan kamu menjadi pasangan yang posesif adalah kamu menggantungkan hidupmu di sekeliling bayang-bayang pasangan. Ingatlah, kamu dan pasangan adalah orang yang berbeda. Kamu dan pasangan punya kehidupan dan kesibukan masing-masing.

Lakukanlah dan nikmati kesibukanmu dengan pekerjaan dan hobimu. Pergilah dan luangkan waktu bersama dengan keluarga dan teman-temanmu. Pasanganmu juga membutuhkan hal yang sama.

4. Jangan terlalu cemburu

Memiliki rasa yang cemburu merupakan hal yang lumrah, karena itu merupakan sifat emosi manusia. Namun jangan jadikah hal ini sebagai unsur yang akan merusak hubungan kamu, ya. Daripada berpikir untuk cemburu, lebih baik pikirkanlah masa depan yang ingin kamu rancang bersama pasangan, ingatlah perjuanganmu dan pasangan dari awal kalian bersama.

5. Berkenalanlah dengan semua teman-teman pasanganmu

Ketika kamu posesif, kamu bahkan melarangnya untuk keluar bersama teman-temannya. Hal ini merupakan hal yang buruk bagi pasanganmu, karena dia akan merasa dikekang dan berada dibawah kontrolmu. Untuk menghindari hal ini, kamu bisa mencari tahu siapa saja teman-teman yang sering bersamanya, walaupun kamu sebenarnya tidak terlalu nyaman bersama mereka.


6. Jangan mencoba merubah sifat pasanganmu

Foto ilustrasi. Livestrong

Kamu dan pasangan merupakan pribadi yang berbeda dan memiliki sifat dan pandangan hidup yang berbeda pula. Hormatilah dan terima dengan tulus kelebihan serta kekurangannya. Jika ada dari sifatnya yang kamu tidak suka, komunikasikanlah secara baik-baik dengan pasanganmu, sehingga ia pun juga mengerti bagaimana memahamimu.

7. Cobalah percaya kepada pasangan

Menjadi pasangan yang posesif tidak terlepas dari kurangnya kepercayaanmu terhadap pasangan. Padahal, belajar untuk percaya dengan pasanganmu akan memperkuat hubungan dan dapat melihat kedepan masa depan berdua. Kamu harus percaya bahwa ia melakukan hal yang sama, mempertahankan hubungan bersama. Kamu juga harus meyakini dan mempercayai dirimu bahwa kamu bisa lepas dari sifat posesif dan percaya kepadanya.

8. Jangan membuat masalah menjadi rumit

Menjalani hubungan tidak bisa lepas dari masalah dan kesalahpahaman. Masalah inilah yang menjadi tolak ukur bagaimana kerja sama kalian berdua dalam mempertahankan hubungan kalian dan berusaha untuk menyelesaikan masalah secara bersama. Janganlah terburu-buru terbakar rasa amarah dan memutuskan sesuatu yang dapat membahayakan hubunganmu.

Selamat mempraktIkan dan selamatkan hubunganmu!

Reporter:

Fira Shabrina Malia

Universitas Indonesia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya