Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengunjungi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Jawa Barat. Prabowo menyapa mahasiswa dan warga yang hadir sebelum mengisi pidato kebangsaan.
"Terima kasih semuanya sambutan untuk saya pada siang hari ini, luar biasa," kata Prabowo di atas panggung, Jumat (8/3/2019).
Advertisement
Para masyarakat yang hadir pun sontak mengangkat jari dengan simbol 02. Namun, Prabowo mengingatkan supaya suasana tetap netral lantaran dirinya berada di lingkungan pendidikan.
"Kalau enggak salah, enggak boleh gini-gini ya (imbuh Prabowo sambil mengacungkan dua jari). Banyak mata-mata yang penting dalam hati, terima kasih Universitas Kebangsaan Republik Indonesia mengundang saya," ucap dia.
Kehadiran mantan Danjen Kopassus itu juga ditemani oleh pelantun lagu Islami, Nissa Sabyan. Prabowo sempat diajak menyanyi bersama Nissa. Namun dia menolak lantaran tak percaya diri dengan suaranya.
"Mungkin Anda lebih senang dengerin Nissa ya, ya dengerin Nissa saja ya, karena aku nanti harus kasih ceramah di dalem, suara saya jelek, silakan Nissa," kata Prabowo Subianto.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Curiga Pasukan Intel
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar pidato kebangsaan bertema 'Renaisans Indonesia' di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/3/2019). Ada kejadian menarik disela pidato Prabowo, capres nomor urut 02 itu tiba-tiba mengaku curiga acara tersebut telah disusupi intelijen.
Kecurigaan Prabowo itu bermula dari adanya sosok pria misterius berkacamata hitam dan bermasker di antara kerumunan orang yang menyaksikan orasinya.
Mantan Pangkostrad itupun mencurigai pria itu sebagai intel.
"Kamu kok pakai tutup muka, intel ya kamu, pake kacamata gelap, ditutup?. Apa sih masalahnya, kamu takut flu? Enggak apa-apa kena flu dari rakyat, enggak apa-apa," tunjuk Prabowo ke pria tersebut.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement