Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez kaget dengan aksi yang dilakukan rekan barunya di Repsol Honda, Jorge Lorenzo pada tes bebas pertama (FP1) MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, Jumat (8/3/2019). Mantan pembalap Ducati ini bisa memaksa Marquez berada di posisi ketiga untuk menempati posisi kedua dengan waktu lap tercepat di FP1.
Keterkejutan Marquez bukan tanpa alasan. Itu karena Lorenzo belum lama pulih dari cedera dan tes bebas menjadi aksi keempatnya di MotoGP 2019 ini.
Baca Juga
Advertisement
Memang, Lorenzo terperosok ke posisi 11 pada FP2 MotoGP Qatar. Marquez tampil fantastis di FP2 karena mencetak rekor waktu lap 1 menit 53,380 detik.
Meski begitu, Marquez tetap terkejut meliha aksi Lorenzo. Dia memuji kecepatan yang dimiliki X Fuera bersama motor RC213V yang relatif baru baginya di MotoGP 2019.
"Lorenzo memulai dengan baik di FP1. Dia sudah nyetel bersama kami dan sudah bisa merasakan motor," kata Marquez seperti dikutip crash.
Cocok dengan Motor
Marquez yakin Lorenzo sudah cocok dengan motor Honda yang dipakainya. Tanda-tanda itu sudah terlihat sejak FP1.
"Saat Anda ikut FP1 dan sudah ada di posisi atas, itu artinya Anda sudah bisa merasakan motor. Itu artinya Anda di trek benar dan Lorenzo bakal sangat cepat," ujarnya.
Marquez saat ini memang memantau Lorenzo dengan serius. Dia selalu melihat data yang dihasilkan rekannya itu sebagai perbandingan.
Dia juga ingin memakai data itu untuk memperbaiki gaya membalapnya. Meski, kata Marquez, dia sulit untuk mengubah setelan mesin karena gaya membalap dia dan Lorenzo seperti siang dan malam.
Advertisement
Berbeda Gaya
Marquez selama ini dikenal sebagai pembalap yang selalu maksimalkan bagian depan motor. Sedangkan Lorenzo pembalap dengan gaya yang halus.
"Saya sangat agresif dan dia sangat halus, jadi tentu akan sangat cepat di beberapa tikungan. Saya juga akan cepat di tikungan lain," ujarnya.
