Tersingkir di Piala Presiden 2019, Ini Rencana Radovic untuk Persib

Radovic mengatakan masih ada rencana untuk Persib untuk menghadapi kompetisi Liga 1.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 09 Mar 2019, 17:45 WIB
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, saat melawan Persiwa Wamena pada laga Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (11/2). Persib menang 7-0 atas Persiwa. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic mengerti kekecewaan suporter terhadap kinerja anak asuhnya di Piala Presiden 2019. Namun, pelatih asal Montenegro ini meminta pendukung Persib bersabar karena tim yang baru diraciknya masih dalam tahap perkembangan.

Persib menderita dua kekalahan  fase Grup A Piala Presiden. Setelah ditumbangkan Tira-Persikabo 1-2 di laga perdana, Persib kembali menyerah 2-3 ketika menghadapi Persebaya Surabaya, Kamis (7/3/2019).

Radovic menyadari dua hasil tersebut terasa menyakitkan karena bermain di kandang sendiri. Tapi, turnamen pramusim menurutnya berbeda dengan kompetisi. Ia mengatakan masih ada rencana untuk Persib ke depan.

"Saya mau bicara, kalau saya datang ke sini, kita ingin top di liga. Untuk itu saya selalu punya rencana. Tapi setelah itu langsung Piala Indonesia. Untuk itu kita kerja keras dan lolos ke babak delapan besar, itu luar biasa untuk Persib," ujarnya seusai memimpin sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (9/3/2019).

Di pertengahan jalan, Piala Indonesia harus rehat sejenak di babak 8 besar lantaran digelarnya Piala Presiden 2019.

 


Evaluasi Pemain

Aksi Amido Balde pada laga lanjutan Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Jalak Harupat, Kab Bandung, Kamis (7/3). Persib Bandung kalah 2-3 kontra Persebaya Surabaya. (Bola.com/M.Iqbal Ichsan)

Menurut Radovic, turnamen tersebut dijadikan ajang untuk melihat kemampuan para pemain. Oleh sebab itu ia memberikan kesempatan kepada seluruh pemain dan memanfaatkan regulasi pergantian yang memperbolehkan setiap klub mengganti penggawanya sebanyak enam kali.

"Kalau saya liat Piala Indonesia itu turnamen dan ke depan ada kompetisi (Liga 1) penting. Di Piala Indonesia sama tapi berbeda rencana dan semua pemain," ujarnya.

Dari perhelatan Piala Presiden itu Radovic mengevaluasi para pemainnya. Ia menjadi tahu siapa pemain yang bisa tampil dan tidak serta kondisi kesiapan anak buahnya. "Sekarang kita akan bawa pemain baru karena saya sudah mengerti bagaimana di sini," ungkapnya.

Tersingkirnya Persib di Piala Presiden 2019 menurutnya memang susah untuk diterima. Namun di balik hal tersebut ada hal yang lebih penting yaitu rencana untuk kompetisi Liga 1.

"Itu proses normal, saya tahu itu sulit diterima untuk semua. Tapi sekali lagi kita juga harus berpikir untuk menyiapkan kompetisi dulu," tegas pelatih 43 tahun ini.


Hikmah dari Kekalahan

Persib dua kali menelan kekalahan di Piala Presiden 2019. Pertama, dikalahkan Tira-Persikabo 1-2 dan dikandaskan Persebaya 2-3. Radovic tak menampik hasil buruk dalam dua laga Piala Presiden sangat mengecewakan.

"Dua kali kalah saya tahu kita kecewa kalau kalah tapi kalau kita lihat nanti mengerti semua. Saya berharap cepat datang pemain baru dan kita pasti punya tim untuk siap di kompetisi," ujarnya.

Untuk itu, Radovic pun meminta kepada semua pihak untuk memberikan dukungan kepada Persib.

"Kalau tidak bagus saya bicara sendiri. Tapi sekarang dukung dulu. Sekarang memang kalah tapi ini turnamen, saya harus kasih semua pemain kesempatan," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya