Pasangan Menikah Diklaim Tak Mudah Stres, Begini Penjelasan Pakar

Percaya dengan studi tersebut? Ketahui jawabannya di sini.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2019, 17:00 WIB
Ilustrasi stres.

Liputan6.com, Jakarta - Stres atau depresi memang bisa dialami seseorang dengan beragam alasan, seperti tekanan pekerjaan, masalah percintaan atau lainnya. Stres tentu bisa mengganggu aktivitasmu sehari-hari hingga munculnya penyakit.

Setiap orang tentu pernah mengalami stres, apalagi dalam urusan cinta, keuangan dan pekerjaa. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan psikiater sosial Lee Robins dan Darrel Regier tahun 1991, menemukan bahwa orang-orang yang menikah memiliki angka signifikan yang rendah mengalami depresi dan mengalami gangguan mental.

Penelitian menyebutkan bahwa pasangan menikah lebih mampu menghadapi tekanan kesehatan mental dibanding mereka yang tidak menikah atau sudah bercerai.

Hal ini cukup beralasan, terutama jika dirimu memiliki hubungan baik dan saling terbuka dengan pasangan. Orang-orang menikah yang terbiasa sharing, berbagi perasaan, menjadi pendengar yang baik bagi pasangan dan melengkapi satu sama lain memiliki tingkat kesehatan mental lebih baik dibanding mereka yang tidak menikah.


Menjaga Kesehatan Mental

Ilustrasi stres. Sumber foto: unsplash.com/Francisco Moreno.

Pernikahan diklaim bisa menjadi salah satu cara menjaga kesehatan mental. Jadi ketika kamu tengah memiliki suatu masalah, kamu memiliki patner setia yang selalu bisa mendengarkan keluh kesah bahkan bisa membantumu memecahkan masalah.

Reporter:

Febi Anindya Kirana

Sumber: Fimela.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya