Liputan6.com, Birmingham - Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan menjaga tradisi Indonesia dengan memenangkan All England 2019 dari nomor ganda putra. Mereka mengalahkan duet Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 11-21, 21-14, 21-12 di Birmingham Arena, Minggu (10/3/2019).
Dengan ini, Indonesia selalu merebut gelar All England dalam empat tahun terakhir. Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran) memenangkannya pada 2016. Menyusul kemudian Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra) di dua edisi berikutnya.
Baca Juga
Advertisement
Capaian Ahsan/Hendra semakin berarti karena tampil dalam kondisi tidak maksimal. Pasalnya, Hendra bermain membawa cedera betis kanan, yang diderita saat mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di semifinal.
Meski begitu, keduanya tetap berjuang dan merebut gelar All England kedua sepanjang karier. Sebelumnya Ahsan/Hendra berjaya pada 2014.
Jalan Pertandingan
Ahsan/Hendra sempat memimpin 4-1 di gim pertama. Namun, setelah menyamakan kedudukan 6-6, Chia/Soh terus melaju tanpa bisa dihentikan. Ahsan/Hendra pun tanpa kesulitan mengamankan gim pembuka.
Situasi sedikit berbeda pada gim kedua. Tidak mau mengulang kesalahan, Ahsan/Hendra langsung tancap gas dan terus memimpin. Meski Chia/Soh bisa memperkecil hingga 14-16, rubber game pun harus digelar.
Kedua pasangan lalu bergantian merebut angka di gim penentu. Setelah skor 4-4, Ahsan/Hendra melenggang dan mendulang angka untuk menyudahi perlawanan Chia/Soh, yang menyingkirkan dua unggulan dalam perjalanan mencapai final.
Advertisement