Ucapan Belasungkawa Sejumlah Petinggi Dunia Atas Insiden Ethiopian Airlines

Sejumlah pejabat negara menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas jatuhnya maskapai penerbangan Ethiopian Airlines.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 11 Mar 2019, 05:07 WIB
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan pernyataan pers untuk KTT G7 di Quebec. (Lars Hagberg / AFP)

Liputan6.com, Addis Ababa - Sejumlah pejabat negara menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas jatuhnya maskapai penerbangan Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET302 pada Minggu pagi.

Dikutip dari laman CNN, Senin (11/3/2019), sejumlah pejabat negara tersebut di antaranya Perdana Menteri Kanada, Perdana Menteri Israel, Menteri Luar Negeri Jerman hingga Presiden Prancis.

"Pikiran kami saat ini selalu bersama semua korban dalam Penerbangan Ethiopian Airlines ET302. Termasuk warga negara Kanada yang turut menjadi korban," ujar Justin Trudeau dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga merilis pernyataan lewat akun Twitter.

"Usai mendengar kabar duka, saya langsung menuju Kementerian Luar Negeri Israel @IsraelMFA untuk memonitor laporan dari Ethiopia. Yang membuat saya sedih, duta besar kami telah menginformasikan bahwa ada dua orang Israel yang tewas dalam insiden tersebut," tulis @IsraeliPM.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengeluarkan pernyataan atas rasa belasungkawanya kepada korban kecelakaan pesawat. Ada lima warga Jerman turut jadi korban.

"Hari ini kami menerima berita buruk tentang jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines yang hendak menuju Nairobi. Insiden ini telah menewaskan banyak orang. Dalam masa-masa sulit ini, pikiran kami akan selalu bersama keluarga dan kerabat para korban," ujar Heiko Mass dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyampaikan belasungkawa lewat Twitter. Ia mengatakan bahwa warga Prancis akan selalu bersama Ethiopia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tipe Pesawat Sama dengan Lion Air JT 610

Pemeriksaan terhadap awak Pesawat B 7777 F kargo Ethiopian Airlines yang dipaksa mendarat masih terus berlanjut. (Liputan6.com/ M Syukur)

Pesawat milik maskapai Ethiopian Airlines dengan jenis Boeing 737-800MAX, jatuh di Bishoftu, sebelah tenggara Addis Ababa pada Minggu pagi.

Burung besi dengan nomor penerbangan ET 302 itu rencananya akan terbang menuju Nairobi (Kenya). Pesawat kehilangan kontak pada pukul 08.44 waktu setempat setelah lepas landas pukul 08.38 dari Bandara Internasional Bole di ibu kota Ethiopia, kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

Ternyata, jatuhnya pesawat ini memiliki kesamaan dengan insiden yang menimpa Lion Air JT 610, yang terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang, dan jatuh di Karawang, Jawa Barat.

Sama seperti Lion Air, Ethiopian Airlines dengan jenis yang sama Boeing 737-800MAX, jatuh di Bishoftu, sebelah tenggara Addis Ababa pada Minggu pagi dan sempat hilang kontak sesaat usai tinggal landas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya