Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyiapkan bus untuk alternatif transportasi warga Bogor yang hendak ke Jakarta. Bus ini disiapkan lantaran kereta rel listrik (KRL) di Bogor tak bisa beroperasi normal pascaanjlok kemarin, Minggu, 10 Maret 2019.
"Puluhan bus telah disiapkan di antaranya bus Bogor-Tanjung Priok 26 unit," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Senin (11/3/2019).
Advertisement
Ke-26 unit bus tersebut yakni, Bogor-Bekasi 11 unit, Bogor-Kp Rambutan 3 unit, dan Bogor Lebak-Bulus 10 unit dan disiapkan 15 armada bus sebagai cadangan. Selain itu, disiapkan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB) rute Bogor (Bubulak) ke Rawamangun, Blok M, dan Grogol sebanyak 30 unit.
"Bus-bus tersebut bisa digunakan masyarakat dengan tarif sesuai ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Di samping itu, Budi mengapresiasi lancarnya proses evakuasi KRL Jabodetabek yang mengalami anjlok di daerah Kebon Pedes, Bogor, kemarin.
"Terima kasih atas kerja keras jajaran Ditjen Perkeretaapian, PT KAI dan PT KCI serta pihak-pihak lainnya yang membantu lancarnya proses evakuasi kereta," tutur Budi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Minta Maaf
"Saya dapat informasi, mulai pukul 05.00 WIB sudah bisa dioperasikan menggunakan satu jalur bergantian. Untuk itu kami mohon maaf kepada masyarakat perjalanan KRL belum bisa maksimal pagi ini. Diharapkan pada pukul 10.00 WIB nanti sudah bisa beroperasi dua jalur," ungkapnya.
Sebelumnya, KRL rute Jakarta-Bogor mengalami anjlok di perlintasan Kebon Pedes, Kota Bogor, Minggu, 10 Maret 2019. KRL terlihat terguling dan keluar perlintasan rel.
Reporter : Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka
Advertisement