Dokter hewan yang juga aktivis Animal Sanctuary Trust Indonesia (ASTI) memberi vitamin ke Siamang (Symphalangus syndactylus) yang merupakan hasil sitaan dari warga di tempat Pusat Transit Satwa Gadog ASTi, Bogor, Senin (11/3). (merdeka.com/arie basuki)
Dokter hewan yang juga aktivis Animal Sanctuary Trust Indonesia (ASTI) memasukkan Lutung Jawa (Trachypithecus Auratus) ke dalam kotak inkubator di tempat Pusat Transit Satwa Gadog ASTi, Bogor, Senin (11/3). (merdeka.com/arie basuki)
Dokter hewan yang juga aktivis ASTI memeriksa kaki burung Junai Emas yang diamputasi (Caloenas nicobarica) yang merupakan hasil sitaan dari warga di tempat Pusat Transit Satwa Gadog ASTi, Bogor, Senin (11/3). (merdeka.com/arie basuki)
Dokter hewan yang juga aktivis ASTI mengambil sampel darah Elang Bondol (Haliastur indus) yang merupakan hasil sitaan dari warga di tempat Pusat Transit Satwa Gadog ASTi, Bogor, Senin (11/3). (merdeka.com/arie basuki)
Dokter hewan yang juga aktivis ASTI bersiap mengambil sampel darah Elang Bondol (Haliastur indus) yang merupakan hasil sitaan dari warga di tempat Pusat Transit Satwa Gadog ASTi, Bogor, Senin (11/3). (merdeka.com/arie basuki)
Dokter hewan yang juga aktivis ASTI memberi susu Lutung Jawa di tempat Pusat Transit Satwa Gadog ASTi, Bogor, Senin (11/3). Lebih dari 90 satwa dari 28 jenis dipelihara secara sementara di tempat ini. (merdeka.com/arie basuki)
Dokter hewan yang juga aktivis Animal Sanctuary Trust Indonesia (ASTI) memberi vitamin ke Siamang (Symphalangus syndactylus) yang merupakan hasil sitaan dari warga di tempat Pusat Transit Satwa Gadog ASTi, Bogor, Senin (11/3). (merdeka.com/arie basuki)
Dokter hewan yang juga aktivis ASTI mengambil sampel darah Elang Bondol (Haliastur indus) yang merupakan hasil sitaan dari warga di tempat Pusat Transit Satwa Gadog ASTi, Bogor, Senin (11/3). (merdeka.com/arie basuki)