Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mendapat penghargaan Parliament of the Year dalam ajang Teropong Parlemen Award 2019, Kamis 7 Maret 2019. Dia mempersembahkan penghargaan tersebut untuk DPR.
Sehari sebelumnya, Bamsoet juga mendapat penghargaan dari Obsession Media Group sebagai Best Parliamentarians 2019. Politisi Partai Golkar itu tak menyangka bisa mendapat apresiasi beruntun dalam waktu yang berdekatan.
Advertisement
"Terus terang saya tak menyangka. Dua malam berturut-turut mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Apresiasi yang saya terima, selain untuk diri pribadi, juga menjadi kebanggaan bagi institusi tempat saya mengabdi saat ini, yakni DPR RI," jelas dia di Jakarta, Senin (11/03/2019).
Bamsoet berharap, apresiasi yang dia terima ini bisa memacu DPR untuk meningkatkan kinerja kedewanan. Dia sendiri tengah berupaya menguatkan pondasi DPR guna menciptakan parlemen modern.
"Insyaallah berbagai apresiasi dan penghargaan itu menjadi dorongan untuk menuntaskan berbagai pekerjaan rumah yang ada. Baik sebagai Ketua DPR RI dalam mewujudkan DPR RI menjadi parlemen modern, maupun tugas kedewanan kepada konstituen di daerah pemilihan VII Jawa Tengah," katanya menandasi.
Apresiasi ini sekaligus menambah rentetan penghargaan yang diterima Bamsoet semenjak terpilih menjadi ketua DPR RI pada 2018. Antara lain The Best and The Next Legislator Award 2019, 10 Tokoh Politik dengan Branding Otentik 2018, Anugerah Pers Jawa Tengah 2018, Best Communicators 2018, serta Golden Democracy Award 2018.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Meningkatkan Kinerja
Sebelumnya, Bamsoet menerima penghargaan Best Parliamentarians 2019 dari Obsession Media Group. Dia mengatakan, penghargaan ini membuktikan bahwa berbagai kritik tajam yang ditujukan kepada dirinya dan DPR RI membuat kinerjanya terpacu.
"Tak hanya menjadi cambuk bagi saya pribadi untuk meningkatkan kinerja, penghargaan ini juga menjadi penyemangat bagi kawan-kawan lain di DPR RI. Ternyata di balik semua kritik yang kita terima, masih ada yang melihat hasil kerja keras kita secara fair dan bijaksana," kata Bamsoet usai menerima penghargaan tersebut di Jakarta, Rabu (6/3/2019) malam.
Kendati demikian, dia tak menampik masih terdapat sejumlah kekurangan dalam mejalankan tugas kedewanan. Bamsoet menegaskan, dirinya tak menutup diri terhadap kekurangan yang perlu diperbaiki.
"Namun di balik itu semua, percayalah bahwa segala hal terbaik telah kami berikan. Setiap kritik yang datang adalah obat mujarab, pun setiap penghargaan yang diberikan tak ubahnya alarm bahwa rakyat ingin para wakilnya selalu meningkatkan kinerja kedewanan," tuturnya.
Menjelang akhir masa jabatan, lanjut Bamsoet, DPR berkomitmen menyelesaikan 4 rancangan undang-undang. Di antaranya RUU tentang Perkoperasian, RUU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, dan RUU tentang Ekonomi Kreatif.
"Walaupun anggota dewan banyak berada di daerah pemilihan untuk menemui konstituen dalam rangka mempertanggungjawabkan kinerjanya menjelang akhir masa jabatan 2014-2019, kita juga tidak melupakan tugas dan fungsi kedewanan di bidang legislasi, anggaran, maupun pengawasan terhadap pemerintah sebagai mitra kerja DPR RI," tandas Bamsoet.
Reporter: Rifqi Aufal Sutisna
Advertisement