Liputan6.com, Jakarta - Sejak Ani Yudhoyono dirawat di rumah sakit di Singapura, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memanfaatkan waktunya demi kesembuhan istri tercinta. Hari-hari SBY dihabiskan di rumah sakit untuk memberikan semangat kepada Ani.
"Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makanan. Namun, tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker. Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi," tulis Ani sebagai keterangan foto, Senin (11/3/2019).
Dalam foto yang diunggah dalam akun Instagram @aniyudhoyono, mereka terlihat mesra di meja makan. Ani terlihat sedang duduk mendengarkan penjelasan sang suami yang berdiri di sebelahnya. SBY meletakkan tangan kanannya ke bahu kiri Ani.
Baca Juga
Advertisement
Dalam foto yang lain, SBY terlihat ikut mendampingi istrinya ditemani menantunya, Aliya Rajasa Baskara Yudhoyono atau Ruby. Mengenakan baju serba pink, Ani berjalan di depan, sedang menantunya di sebelah kirinya mengenakan baju dan rok kotak-kotak hitam putih.
SBY berjalan di belakangnya mengenakan kemeja lengan pendek biru dan celana panjang hitam. Mereka kompak memakai masker biru.
"Exercise merupakan salah satu cara untuk mendapatkan energi diri. Dekat-dekat dulu, insya Allah makin lama makin jauh... Semua butuh kesabaran...," tulis Ani Yudhoyono, 2 Maret 2019.
Dalam foto yang lain, SBY terlihat berjalan bersama Ani. Kemesraan yang lain terlihat dalam foto yang berbeda. SBY terlihat melingkarkan lengannya ke pundak Ani, sedangkan Ani melingkarkan tangan kannya ke bahu suaminya.
Tak hanya itu, kemesraan SBY juga tampak dalam foto yang lainnya. Mengenakan baju dan celana pink, Ani terlihat memegang kedua tangan SBY saat menuju ruang perawatan.
Dari balik pintu kamar, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono tampak senang dikunjungi oleh menantu dan cucu-cucunya. Dibatasi kaca jendela, Ani terlihat menyentuh telapak tangan kiri salah seorang cucunya.
Tabah, Tegar, dan Disiplin
Bagi Ani Yudhoyono, menderita sakit pasti pernah dialami setiap orang, termasuk dirinya. Hal itu suatu yang wajar saja. Namun, ketika dokter di Singapura menyatakan dirinya terkena kanker darah, rasanya seperti palu godam menimpanya.
"Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu," tulis Ani.
"Setelah hati saya, Bapak dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hambanya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya," sambung Ani.
Setiap hari, Ani mencatat pengobatan apa saja yang harus dijalaninya. Mulai dari obat, suntikan kemo, transfusi darah, dan lain-lain.
"Saya jalani dengan tabah, tegar, penuh disiplin. Karena pengobatan itu, saya harus ketat, sementara “diisolasi” untuk menghindari penyakit lain masuk," lanjut Ani.
Ani Yudhoyono mengatakan bisa melawan kanker yang dideritanya. Terlebih adanya dukungan yang kuat dari semua orang di Indonesia dan di dunia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement