Cara Yuli Sumpil Tegur Suporter Arema FC yang Bandel

Dirigen Aremania, Yuli Sumpil punya cara agar suporter Arema FC tertiba saat menonton klub idola mereka.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Mar 2019, 21:00 WIB
Yuli Sumpil, Dirigen Aremania ingin rekan-rekannya tak merugikan Arema FC (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Dirigen suporter Arema FC atau Aremania, Yuli Sumpil punya cara untuk mendisiplinkan rekannya sesama suporter saat menonton pertandingan. Sebagai pentolan Aremania, Yuli Sumpil tak mau rekan-rekannya berbuat onar saat pertandingan.

Dia ingin mewujudkan pertandingan yang melibatkan Arema FC bebas dari insiden dan kericuhan antarsuporter. Seperti terjadi baru-baru ini saat Arema FC bermain lawan Persela Lamongan pada penyisihan grup Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar, Sabtu (9/3/2019).

Yuli Sumpil terpaksa bertindak tegas terhadap seorang Aremania yang mencoba memancing kerusuhan.Yuli Sumpil menegur secara 'halus' oknum Aremania lantaran mencoba berbuat onar di tengah pertandingan.

Oknum suporter Arema FC tersebut melemparkan botol air minum ke dalam lapangan. Jules, begituaan sapaan Yuli, balik melempar oknum tersebut dengan sepatu.Peristiwa itu terjadi di tribun suporter tepatnya di sisi Timur.

Aksi Yuli ini terekam kamera video Aremania. Video ini kemudian viral di media sosial Instagram. Momen ini bahkan dimuat akun @aremafans.

"Beliau sempat marah di pertengahan babak kedua lantaran oknum aremania mencoba melempar botol ke arah lapangan. Beliau hanya menginginkan agar tim kebanggaan , tidak terkena imbas dari perbuatan tersebut nanti bakal berbuah sanksi kembali #respect," caption aremafans dalam postingan video tersebut.

 


Komentar Yuli Sumpil

Dirigen Aremania, Yuli Sumpil, disanksi seumur hidup tak boleh masuk stadion di seluruh Indonesia. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Yuli Sumpil mengakui sudah melakukan aksi lempar tersebut.Dia mengaku berang terhadap ulah segelintir Aremania pada pertandingan tersebut.

"Sudah daya bilangin jangan lempar-lempar ke lapangan, nyanyi saja, marahin pemain kalau bermain jelek.Saya tidak mau gara-gara lempar-lempar ke lapangan di daerah skor (tribun bawah papan skor, tribun Timur)," katanya seperti keterangan tertulis yang diterima media.

Aksi lempar sepatu itu, disebutnya, merupakan spontanitas.Dia geram lantaran sudah memberi peringatan tapi oknum tersebut tetap membandel.

"Saya sudah bilangin jangan lempar-lempar ke dalam lapangan, tapi masih lempar-lempar, langsung saya lempar sepatu," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya