Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor ditemukan tewas. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Nunung (16)
Nunung yang masih duduk di bangku SMA menemukan Pandi (60), ayahnya meninggal tak wajar. Sebab, orangtuanya meninggal dalam kondisi bersimbah darah.
Advertisement
Peristiwa yang terjadi Senin (11/3/2019) sekitar pukul 07.30 WIB ini membuat heboh warga Parung Sapi, Desa Kalong Sawah, Jasinga, Bogor.
Kapolsek Jasinga AKP Sudarsono mengatakan, Pandi pertama kali ditemukan tewas oleh anaknya bernama Nunung yang hendak meminta uang untuk ongkos pergi ke sekolah.
"Jadi anaknya itu tinggal tidak satu rumah dengan ayahnya, tapi berdekatan. Begitu masuk, saksi melihat korban ada di lantai depan pintu kamarnya dengan posisi telungkup tidak bergerak," kata Sudarsono.
Setelah itu, ia memberitahu kakaknya bernama Pandi dan tetangganya. Begitu tubuh korban akan dipindahkan, betapa kagetnya saksi melihat ada luka diduga akibat senjata tajam di leher dan tangan sebelah kiri.
Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung menuju ke tempat kejadian perkara. Dari hasil olah TKP meninggal dunia diduga akibat dianiaya menggunakan senjata tajam.
"Ada luka akibat senjata tajam di leher dan tangan kiri. Guna penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RSUD Ciawi Bogor untuk dilakukan otopsi," ungkap Sudarsono.
Polisi masih menyelidiki motif terkait dugaan pembunuhan pria paruh baya itu. Namun penyelidikan sementara, diduga pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu dapur kemudian pelaku melukai korban hingga tewas.
"Kami sedang bekerja untuk menangkap pelakunya," kata Sudarsono.