Liputan6.com, Jakarta Tak kurang dari 1.200 peserta wakil dari 42 negara bakal mengunjungi Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, akhir Maret nanti. Hadirnya warga negara asing tersebut tak lain dalam rangka mengikuti Tour de Bintan, sebagai bagian dari Seri Dunia UCI Gran Fondo.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, Tour de Bintan sudah pasti mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Bahkan, kemungkinan jumlahnya membludak. Sebab, tiap peserta bisa membawa keluarganya.
Advertisement
“Tahun sebelumnya, masing-masing peserta tidak datang sendiri. Mereka ditemani keluarga, pacar, sahabat, atau orang-orang terdekatnya. Bisa dibayangkan berapa turis asing yang nanti bakal masuk ke Bintan,” ujarnya, Minggu (10/3).
Asdep Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menambahkan, Tour de Bintan memang menjadi salah satu event andalan untuk menggenjot jumlah kunjungan wisman. Selain peserta, diprediksi akan ada 1.800 pengunjung yang menyaksikan keseruan balap sepeda tersebut.
“Banyak kalangan ambil bagian dalam event ini, baik profesional maupun masyarakat biasa. Akan ada banyak pesepeda asal mancanegara yang datang, antara lain dari Inggris, Jepang, Australia, Malaysia, Singapura, dan lain-lain,” jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, Wan Rudy, menegaskan bahwa hotel di tempat event berlangsung yakni Bintan Lagoon sudah full booked di jadwal perlombaan. Ia yakin hotel-hotel lain di sekitarnya juga demikian. Semua akan mendapat untung dari Tour de Bintan. Termasuk para pengusaha kuliner, nantinya bakal kebanjiran tamu.
“Kita prediksi, peserta Tour de Bintan kali ini meningkat minimal sekitar 36 persen dari tahun sebelumnya. Data yang sudah masuk, ada 1.200 orang yang mendaftar. Dari jumlah tersebut, 86 persen merupakan warga negara asing, dan 14 persen warga negara Indonesia,” bebernya.
Sebagaimana diketahui, Tour de Bintan bakal digelar tanggal 29-31 Maret mendatang. Event ini sudah memasuki tahun kesembilan dan sudah ditunjuk sebagai kualifikasi kejuaraan dunia UCI Gran Fondo sejak tiga tahun terakhir.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, Tour de Bintan adalah pembuka dari serangkaian event Bintan tahun 2019 yang masuk kategori sport tourism. Setelah Tour de Bintan, akan digelar Bintan Triathlon (7-9 Juni), Ironman Bintan (25 Agustus), Bintan Marathon (8 September), Bintan Golf Challenge (12 Oktober), dan Bintan KasmaRun (31 Desember).
“Sport tourism menjadi salah satu konsep yang cukup berhasil menarik wisatawan mancanegara. Terbukti, dari tahun ke tahun kunjungan wisman ke daerah ini terus meningkat. Ini menjadi kabar baik bagi industri pariwisata setempat,” tandasnya.
(*)