Kring Kring, Pagi-Pagi Gowes Sambil Piknik di Garut

Kegiatan bersepeda Hayu 'Picnic ka Garut Lautan Sepeda' diharapkan mampu menyedot animo masyarakat untuk menikmati alam pemandangan Garut.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 13 Mar 2019, 06:00 WIB
Nampak panitia 'Hayu Picnic ka Garut Lautan Sepeda' tengah melaksanakan konperensi pers dengan media (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut Akhir pekan ini, ada pemandangan lain di kabupaten Garut, Jawa Barat. Kota pesisir selatan Jawa Barat ini bakal dibanjiri lautan sepeda dalam kegiatan ‘Hayu Picnic ka Garut Lautan Sepeda’.

Kegiatan gowes bersama ini sebagai rangkaian Hari Jadi Garut (HJG) ke 206, sekaligus sebagai upaya mengenalkan potensi wisata kota Intan lebih luas bagi masyarakat.

Ketua panitia kegiatan Edi Setiawan mengatakan, acara Hayu Picnic Ka Garut Lautan Sepeda terbilang baru bagi Garut, sehingga kegiatan yang dilakukan pada 16-17 Maret 2019 mendatang itu, mampu menarik animo masyarakat.

“Nanti kegiatanannya dipusatkan di Annarto Mall, sekaligus mempromosikan sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Garut,” ujarnya, Senin (11/3/2019) petang.

Dalam pelaksanaanya, kegiatan dibagi menjadi dua bagian yakni, pada 16 Maret diawali Gowes Milenial Hayu Picnic Ka Garut, dengan menambil start dari Mapolda Jabar hingga ke Kabupaten Garut, sementara esok harinya (17/3/2019), kegiatan akan dilanjutkan dengan Gowes Keliling Kota Garut. “Bakal sangat meriah,” ujar dia meyakinkan.

Saat ini, dari dua hari pelaksanaan, pendaftaran peserta Gowes Bandung-Garut sudah mencapai 1.500 peserta dan telah ditutup panitia, sementara untuk acara Gowes keliling Kota Garut, panitia masih membuka pendaftaran. “Harga tiketnya hanya Rp 20 ribu per peserta tanpa kaos dan snack,” kata dia.

Jika melihat hadiah yang disediakan panitia, besaran rupiah yang dikeluarkan  terlihat kecil dibanding banyaknya hadiah yang disediakan panitia. “Hadiah utama 1 unit Motor Nmax, dan 4 buah Motor Mio, puluhan sepeda dan hadiah hiburan lainnya,” ujar dia.

Yuk mumpung masih ada kesempatan gowes ria, ikuti segera pendafatan peserta melalui panitia yang ditunjuk penyelenggara kegiatan. Selamat nggowes, kring, kring. 

 


Ajang Promosi Wisata

Kawasan wisata Situ Bagendit, yang pernah disinggahi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, akan menjadi area wisata untuk dilalui peserta gowes picnic ka Garut (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Sementara ltu Owner Dodol Picnic Garut Ato Hermanto menambahkan, kegiatan itu sangat penting sebagai ajang promosi, untuk mendongkrak potensi wisata Garut. “Pesertanya saja kan bukan dari Garut aja, tetapi Bandung juga,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, ada dua kegiatan besar yang akan dinikmati seluruh peserta. Selain mengitari beberapa rute wisata unggulan Garut, seperti candi Cangkuang, Situ Bagendit, pusat belanja dan kuliner serta spot wisata lainnya.

Kemudian pada puncak acara yang dilangsukan malam harinya, para peserta akan menikmati sajian pesta kuliner enak gurih masyarakat Garut, dalam kegiatan ‘Culinary Night’ yang disajikan para pengusaha Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Garut.

Selama di sana, mereka akan mendapatkan sajian kegiatan menarik Battle Cooking Pejabat Garut yang berisikan makanan khas tradisional dan modern ala Garut, sambil menunggu pengundian hadiah satu unit sepeda motor.

“Bagi masyarakat Garut jangan lewatkan acara ini, yang mau Gowes keliling Garut silahkan membeli tiket di tempat yang telah kami tentukan,” ujar dia.

Ato menambahkan, dengan cara sambil gowes ria tersebut, seluruh peserta akan mendapatkan pengalaman baru menikmati sensasi liburan di kota Garut yang terkenal sejuk dan asri sejak dulu.

“Jadi sebelumnya peserta gowes Bandung-Garut akan di jemput di objek wisata Situ Bagendit bersama muspida, kemudian konvoi ke Kota Garut,” ujar dia.

Seperti diketahui kilau pesona wisata alam Garut memang cukup menarik, memiliki daratan yang dikelilingi pegunungan, menjadikan wilayah Garut subur dengan panoraman alam yang indah nan asri.

Bahkan dalam catatan wisata pemprov Jawa Barat, potensi Garut terbilang lengkap mulai wisata laut, gunung hingga wisata udara paralayang yang terbilang terbaru, yang dipusatkan di bukit Parama Satwikan di kawasan gunung Putri, Tarogong Kaler.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya