Kembali ke Real Madrid, Zidane Langsung Kerja

Zinedine Zidane kembali menangani Real Madrid dan diikat kontrak hingga 2022.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Mar 2019, 11:20 WIB
Zinedine Zidane pada konferensi pers usai kembali ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid, Senin (11/3/2019). (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Liputan6.com, Jakarta - Zinedine Zidane akhirnya kembali ke Real Madrid. Setelah sembilan bulan meninggalkan Santiago Bernabeu, pelatih yang memberikan tiga gelar Liga Champions kepada Los Blancos itu dipanggil lagi untuk membenahi skuat tim ibu kota yang saat ini tengah porak-poranda. 

Zidane tidak punya waktu banyak. Setelah menandatangani kontrak hingga 2022, pelatih asal Prancis itu segera menjalankan tugasnya. "Saya tahu ini hari yang spesial bagi saya. Saya sangat senang kembali ke sini dan itu hal yang paling penting," kata Zidane. 

"Saya akan bekerja besok untuk mengembalikan klub ini ke tempat seharusnya," katanya. 

Zidane dan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, tampil di hadapan media, Senin sore  (11/3/2019) waktu setempat. Acara tersebut juga dihadiri petinggi Real Madrid lainnya. Zidane tampil semi formal dengan mengenakan jas berwarna abu-abu dipadu dengan jins. Zidane ditemani istrinya, Veronique yang tampil anggun dengan baju terusan putih. 

"Ada yang harus segera diubah," kata mantan pemain Juventus tersebut menambahkan. 

Zidane pertama kali menangani Real Madrid pada tahun 2016 lalu. Selama  menangani Los Blancos, Zidane mempersembahkan gelar La Liga (2016-17) dan tiga gelar Liga Champions (2015-16, 2016-17 dan 2017-18). Selain itu Zidane juga sukses menghadirkan trofi lain seperti Piala Dunia Antarklub 2016 dan 2017 serta Super Copa Espana musim 2017.

Namun langkah mengejutkan diambil mantan kapten timnas Prancis itu usai mengantar Real Madrid meraih gelar Liga Champions musim lalu. Dia memutuskan mundur dari jabatannya. Ketidakcocokan dengan Presiden Madrid, Florentino Perez diduga kuat jadi penyebabnya. 

Hengkangnya Zidane kemudian diikuti oleh Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu juga memilih bergabung dengan Juventus setelah sembilan tahun memperkuat Los Blancos. 

Sejak saat itu, Real Madrid tidak stabil. Sempat ditangani mantan pelatih timnas Spanyol, Julen Lopetegui, Los Blancos tetap limbung. Lopetegui kemudian dipecat dan digantikan oleh Santiago Solari. Bukannya bertambah baik, Real Madrid semakin terpuruk. Puncaknya adalah kegagalan Real Madrid melaju ke babak perempat final Liga Champions 2018/19. Los Blancos yang menang 2-1 dari Ajax Amsterdam di leg pertama babak 16 besar harus tersingkir setelah kalah 1-4 pada leg kedua yang berlangsung justru di kandang sendiri. 

 


Alasan Kembalinya Zidane

Veronique menemani Zinedine Zidane pada konferensi pers kembali suaminya ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid, Senin (11/3/2019). (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Dalam keterangan kepada wartawan, Zidane mengaku bahwa keputusan meninggalkan Real Madrid adalah untuk memberi perubahan. Tidak hanya terhadap dirinya, tapi juga tim. 

"Sekarang saya kembali karena presiden memanggil saya dan karena saya sangat mencintai Real Madrid. Senang bisa kembali lagi," beber pria berdarah Aljazair tersebut. 

 


Tanggung Jawab Besar

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menyaksikan para pemainnya berlatih di Madrid, Spanyol (10/4). Pada leg pertama Real Madrid menang telak atas Juventus 3-0. (AP Photo/Paul White)

Bagi Zidane, menangani Real Madrid bukan pekerjaan mudah. Menurutnya, tantangan itu penuh tanggung jawab. Meski demikian, kecintaannya terhadap Real Madrid membuat Zidane optimistis mampu mengembalikan kejayaan rival abadi Barcelona tersebut.  

"Saya mencintai sepak bola ddan saya tidak pernah melupakan apa yang pernah kami menangkan, tapi saya juga tidak melupakan hal buruk yang kami lakukan seperti tersingkir dari Copa dan kegagalan di liga. Itu akan saya bawa semua untuk membuat tim lebih baik."

Sumber: Marca

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya