Liputan6.com, Jakarta - Secara umum, orang yang mengoleksi suatu barang tidak akan menjualnya kembali. Sayangnya, alih-alih berfaedah, justru terasa mubazir.
Para penggemar boyband bernama Big Bang pasti tahu salah satu personelnya, yakni T.O.P. Dia juga hobi mengoleksi barang, lo! Misalnya, lukisan, barang antik, dan sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya mungkin sekadar hobi atau pengisi waktu luang. Misalkan, kamu punya koleksi barang mewah. Barang tersebut bisa kamu jadikan investasi. Sebab, penikmat barang antik cukup tinggi.
Berikut ada beberapa pilihan barang yang patut kamu koleksi untuk investasi demi masa depan menurut Swara Tunaiku.
1. Lukisan Karya dari Seniman Kenamaan
Lukisan masih menjadi barang populer dan memiliki nilai jual tinggi. Khususnya jika lukisan tersebut hasil karya seniman kenamaan.
Bagi para pecinta seni sekaligus kolektor lukisan, mereka rela merogoh kocek dalam-dalam agar bisa mendapatkan lukisan yang prestisius tersebut. Tinggi-rendahnya nilai tawar harga juga tergantung dari kualitas lukisannya.
Misalnya saat membeli lukisan karya Alvian Anta Putra yang notabene sebagai seniman muda dan berprestasi. Ia pernah memenangkan penghargaan Most Promising Artist 2017 yang diselenggarakan di UOB Painting of the Year. Kalau reputasinya saja sudah bagus begitu, pasti nilai jual lukisannya di masa depan bisa naik berlipat-lipat.
2. Alat Musik yang Antik dan Bernilai Sejarah
Jika sebuah alat musik sudah berstatus antik dan bernilai sejarah, sudah pasti akan diburu banyak kolektor. Bahkan untuk piano bekas Hentzman terjual dengan harga Rp 8,64 miliar. Harganya tidak masuk akal, kan? Wajar, sebab orang membeli pianonya bukan sebagai barang, tetapi barang bergengsi.
Dengan kata lain, harga gengsi lebih tinggi dibandingkan harga barang itu sendiri. Kalau kamu menemukan piano atau alat musik yang kira-kira mampu memenuhi kriteria ‘unik’, ‘antik’, dan ‘bernilai sejarah’, ambil saja. Bahkan jika dibandingkan dengan emas, kenaikan harga barang antik bisa berlipat-lipat ganda.
Advertisement
3. Uang Kuno yang Masih Bagus
Perubahan desain, bahan, dan fungsi uang bisa saja terjadi karena sistem pemerintahan senantiasa berganti. Di Indonesia, sangat mungkin konsep uang berubah.
Misalnya saja uang di zaman SBY, tentu berbeda dengan saat Jokowi menjabat sebagai presiden Republik Indonesia. Hampir selalu ada perubahan, meskipun hanya sedikit.
Dulu, saat Indonesia masih dikendalikan oleh Belanda, uang koin masih berlaku. Sekarang sudah tidak. Alhasil, uang koin menjadi barang antik yang keberadaannya tidak dimiliki banyak orang.
Namun, meskipun bernilai jual tinggi, uang kuno yang kamu miliki harus dalam keadaan bagus. Sebab, jika sudah rusak, jangan harap bisa laku, deh.
4. Mainan yang Mahal dan Unik
Barang berupa mainan juga tidak boleh dipandang sebelah mata. Mainan seperti gundam, meskipun mahal dan menguras kantong pribadi, bisa dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Terutama yang statusnya “limited edition” atau terbatas. Banyak mainan yang memenuhi kriteria mahal dan unik. Namun, pastikan juga memiliki bahan yang awet, ya.
Advertisement
5. Tas Branded Handmade
Kalau yang ini sudah menjadi rahasia umum. Beli tas branded handmade itu meski harganya selangit, tapi tetap stabil saat dijual kembali. Bahkan bisa meroket kalau trennya lagi naik.
Selain promosinya yang bagus, tas branded terkenal sangat berkualitas. Uniknya lagi, harga jual kembali relatif lebih mahal daripada saat beli pertama kali.
Nah, sudah tahu kan apa-apa saja barang yang bisa dijadikan investasi? Yuk, mulai sekarang lebih bijak lagi saat menggunakan uang.
Dari kelima barang tersebut memiliki satu kesamaan, yaitu ‘adanya nilai’ yang tidak bisa dijabarkan lewat kata-kata. Sisi estetika atau seni memang tidak bisa dilepaskan dari investasi terhadap suatu barang.